Berita

foto: net

Hukum

Kejagung Bidik Tersangka Baru Kasus BJB Tower

SENIN, 28 OKTOBER 2013 | 16:59 WIB | LAPORAN:

Kejaksaan Agung akan membidik tersangka baru kasus dugaan korupsi Bank Jabar Banten (BJB) dalam pembangunan Gedung T-Tower, Jalan Gatoto Subroto, Jakarta.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Ari Muladi, menyatakan pihak Kejagung masih lakukan pendalaman sebelum menentukan tersangka baru.

"Sekarang proses pemeriksaan saksi kembali melihat hasil proses penyidikan yang sedang berjalan," ujar Untung, usai kunjungan kerja di Kejari Bandung, Jawa Barat, Senin (28/10).


Menurut dia, ada kemungkinan pemeriksaan saksi mengarah kepada tersangka. Tapi saat ditanya jumlah saksi, Untung menyatakan lupa. Sejumlah jajaran pimpinan Direktur di BJB sudah diperiksa Kejagung beberapa kali, termasuk Dirut BJB Bien Subiantoro. Terakhir, Bien bersama jajaran direksi lainnya diperiksa di Gedung Kejati Jabar bulan September lalu.

Kasus ini berawal saat BJB merencanakan pembelian gedung untuk kantor cabang khusus di Jakarta pada 2006. Aliansi Rakyat Anti Korupsi Jabar, Budget Advocacy Group (BAG) melaporkan dugaan korupsi pada kasus ini.

Diungkapkan, ada dugaan penggelembungan biaya (mark up) pembangunan Gedung T-Tower Kantor Pusat BJB di Jalan Gatot Subroto Kav-93, Jakarta, dari Rp 200 miliar pada 2011 menjadi Rp 550 miliar pada 2012. Sedangkan uang muka pembangunan telah diberikan kepada perusahaan sekitar 40 persen atau Rp 220 miliar pada Desember 2012. BJB membeli 14 dari 27 lantai pada gedung T-Tower.

Kepala Divisi Umum Bank BJB Wawan Indrawan dan Direktur PT Comradindo Lintasnusa Perkasa Tri Wiyaksa menjadi tersangka dalam kasus ini. Selain itu, Direktur PT Cipta Inti Parmindo/Cipta Terang Abadi, Yudi Setiawan. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya