Berita

JOKO WIDODO/NET

Nusantara

Pengamat: Jokowi ke Kampus untuk Beli Pemilih

SENIN, 28 OKTOBER 2013 | 16:41 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo baru-baru ini menghadiri undangan sebagai pembicara di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Muhamadiyah Solo (UMS).

Gun Gun Heriyanto mencermati itu sebagai langkah strategis Jokowi menggaet generasi muda dalam bursa pemilihan calon presiden 2014 mendatang.

"Itu yang saya maksud sebagai politik publish city, itu basisnya komunikasi dengan catatan politik transaksional berlebihan, untuk tujuan membeli pemilih. Pasti high cost," ujar pengamat politik tersebut saat dihubungi wartawan, Senin (28/10).


Gun pun berkeyakinan aksi Jokowi tersebut bisa memunculkan rasa memiliki di kalangan kaum muda. Apalagi mengingat dari 186 juta pemilih Indonesia, sebanyak 50 juta di antaranya merupakan anak muda.

"Artinya satu pangsa pasar pemilih. Kan pemilih Indonesia bukan pemilih yang ajek, ini terkait identifikasi kepartaian bahwa dia punya identitas kepartaian," jelasnya.

Salah satu pemilih yang tidak ajek atau swing folter adalah migrasi pemilih PDI Perjuangan tahun 1999 lalu. PDIP memang menang waktu itu. Hanya saja di Pemilu tahun 2004 kalah dan disaat yang bersamaan tiba-tiba suara Golkar meningkat tajam dibandingkan tahun 1999. Sedangkan tahun 2009, suara Demokrat yang melambung tinggi.

"Tidak ajek, perubahan dari partai ke partai itu tidak signifikan. Saya melihat posisi anak muda, banyak yang bermigrasi, dan memang harus digarap dengan pendekatan impresif, bukan jadul," tukasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya