Berita

foto: CNN

Dunia

Otak Teror Mall Kenya Bicara Enam Bahasa, Dinas Intelijen Mencari Hubungannya dengan Warga Norwegia

SABTU, 19 OKTOBER 2013 | 08:42 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Namanya Mohamed Abdikadir Mohamed. Juga dikenal sebagai Ikrima. Pria yang menguasai enam bahasa dan besar di Kenya ini diduga sebagai otak dari kelompok Al Shabaab dari Somalia yang menyerang Westmall di Nairobi, Kenya bulan September lalu.

Saat ini otoritas intelijen Kenya sedang menyelidiki seorang warganegara Norwegia keturunan Somalia yang diduga memiliki hubungan dengan Ikrima. CNN mendapatkan informasi ini dari sumber intelijen yang yang tak disebutkan.

Juga dilaporkan, otoritas intelijen Norwegia kini tengah berada di Kenya untuk menyelidiki Ikrima dan warganegara Norwegia itu.

Sejauh ini otoritas intelijen Norwegia belum merilis nama warganegara Norwegia yang diduga memiliki hubungan dengan Ikrima itu. Namun sejumlah informasi penting mengenai dirinya telah dikumpulkan dari berbagai sumber termasuk keluarga.

Al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menghancurkan Westgate Mall dan menewaskan 67 orang. Di antara korban tewas ada beberapa warganegara asing.

Pihak Amerika Serikat, masih seperti dilaporkan CNN mengatakan bahwa awal bulan Oktober ini pasukan Navi Seals Angkatan Laut AS menyerang tempat yang diperkirakan sebagai markas Al Shabaab di Baraawe, Somalia. Ikrima yang merupakan target dari serangan itu tidak ditemukan.

Ikrima juga diduga memiliki hubungan dengan sang Janda Putih alias Samantha Lewthwaite, warganegara Inggris yang terlibat dalam aksi terorisme di Mombasa tahun 2011. Jermaine Grant yang ikut dalam aksi itu kini berada dalam tahanan pihak berwenang di Mombasa. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya