Misteri sosok Bunda Putri bakal berlanjut. Setelah Istana, giliran Komisi Pemberantasan Korupsi yang ogah mengungkap siapa dan apa peran Bunda Putri. Bahkan, KPK tidak akan menghadirkan Bunda Putri di persidangan kasus suap impor daging sapi.
"JPU (Jaksa Penuntut Umum) menganggap belum diperlukan," ujar Jurubicara KPK Johan Budi kepada wartawan di kantornya, Rabu malam (16/10).
Johan menjelaskan nama Bunda Putri muncul dalam rekaman sadapan yang diputar jaksa dalam persidangan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor. Dalam rekaman tersebut Luthfi menyebut nama Bunda Putri berkaitan dengan penempatan jabatan seseorang.
Untuk itu, kata Johan, dalam konteks mendakwa Ahmad Fathanah, menghadirkan sosok Bunda Putri tidak ada kaitannya.
"Hakim juga bisa memerintahkan untuk menghadirkan Bunda Putri, (tapi) nyatanya tidak," pungkas Johan.
Saat dihadirkan sebagai saksi di persidangan terdakwa Fathanah, Luthfi mengatakan sosok Bunda Putri dekat dengan Presiden SBY. Bunda Putri adalah penghubung antar petinggi parpol di jajaran dewan pembina.
Menurut Luthfi, Bunda Putri memiliki banyak informasi akurat soal Istana. Luthfi mengaku mendatangi Bunda Putri untuk membahas rencana reshuffle kabinet di rumahnya tak lama setelah KPK menangkap Ahmad Fathanah.
Belakangan sosok Bunda Putri disebut-sebut merujuk nama Sylvia Soleha, istri Kepala Rumahtangga Cikeas Kombes Purnomo. Tapi belakangan juga ramai diberitakan identitas Bunda Putri merujuk nama Nonsyaputri, istri seorang pejabat eselon II di Kementerian Pertanian.
[dem]