Berita

Pertahanan

Sutarman Dipasang untuk Gertak KPK

SELASA, 15 OKTOBER 2013 | 21:40 WIB | LAPORAN:

Timbul tanda tanya apabila Komisi III DPR menerima sosok Sutarman yang diajukan Presiden SBY sebagai kepala Polri.

"Bisa saja saat ini baik presiden maupun DPR memilih Sutarman karena trackr rekordnya yang baik. Tapi bisa jadi juga ada deal-deal khusus dengan Sutarman baik kepada SBY maupun Komisi III," ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah, kepada wartawan, Selasa (15/10).

Dia katakan dengan track rekord Sutarman yang berani mengepung KPK, maka baik DPR maupun presiden bisa saja memanfaatkan ini untuk kepentingan mereka.


"Sutarman bagaimanapun bawahan presiden, dia harus menjalankan perintah presiden. Sementara dengan Komisi III bisa saja Sutarman digunakan untuk menggertak KPK. Sutarman bisa saja dimanfaatkan untuk melindungi anggota Komisi III yang banyak bermasalah dengan KPK," imbuhnya.

Iberamsjah melihat fit and proper test calon Kapolri sebaiknya dijalankan untuk tiga calon. Dengan tiga calon maka ketigasnya akan bersaing baik dengan cara-cara yang sehat maupun tidak sehat.

"Kalau ada tiga calon mereka akan memberikan yang terbaik, meski juga ada kemungkinan money politik.Tapi siapa bilang calon satu orang juga tidak ada money politik? Paling tidak kalau ada money politik, pasti juga tidak melihat hanya faktor uang saja. Sementara kalau calonnya satu, maka itu lebih mudah," imbuhnya.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya