Nikita nggak nyangka bisa menikah lagi. Langsung minta maaf kepada orangtua karena sering buat ulah.
Nikita Mirzani bikin cerita lagi. Bukan tentang statement dan tingkah laku kontroversial, melainkan pernikahannya dengan Sajad Ukra, pria 37 tahun asal Irak yang lahir dan lama bermukim di Inggris.
Pernikahan yang sebelumnya direncanakan pukul 08.00 WIB terpaksa tertunda sejenak. Nikita datang terlambat menghadiri akad nikahnya sendiri yang berlangsung di Rumah Ranadi Jl. Jeruk Purut Nomor 67 Jakarta Selatan. Nikita datang sekitar pukul 09.20 WIB dan langsung masuk ke ruang tempat akad berlangsung. Uniknya, Nikita datang mengemudikan mobil pernikahannya sendiri.
“Iya, harus ngebut karena terlambat, makanya nyetir mobil sendiri,†ungkap Nikita, kemarin.
Sedangkan Sajad datang sekitar pukul 08.40 WIB dan menunggu kedatangan pengantin wanita. Sajad sempat menyapa wartawan yang menunggu kehadiran Nikita.
“Selamat pagi,†sapa Sajad.
Ijab kabul pun berlangsung. Sajad yang bekerja di Singapura ini mengucapkan ijab hanya dengan sekali nafas.
“Bismilahirahmanirahim,
I accept her marriage and wedding Nikita Mirzani binti Mawardi, with the dowry mentioned above in cash,†ucap Sajad.
Kemudian, ia menyerahkan uang Rp 111 ribu dan perhiasan cincin sebagai mas kawin bintang film
Nenek Gayung dan
Mama Minta Pulsa itu.
Setelah itu, terlihat mata Nikita basah. Ini merupakan pernikahan keduanya. Dulu saat usianya 21 tahun ia juga pernah membina rumah tangga. Namun akhirnya karam meski dikaruniai seorang anak.
“Hari ini Nikita menikah dengan Sajad. Mohon doa restu dari bapak,†ucap Nikita sembari terisak.
“Niki nangis karena mama nggak ada di sini, mama nggak bisa lihat ini,†sambungnya. Ayahandanya, Mawardi pun tak bisa menahan air keharuan tersebut. “Semoga Niki mendapatkan apa yang Niki harapkan,†ucap Mawardi.
Nikita kemudian memanfaatkan momentum itu untuk menyampaikan permintaan maaf kepada orangtua. Sebab, selama ini ia merasa banyak melakukan kesalahan. “Maafkan Niki ya pak,†lanjut Nikita.
Di mata Sajad, sosok Nikita adalah wanita yang sangat istimewa. Ia mampu menangkap kelebihan dan daya tarik Nikita, meskipun ulahnya acapkali diberitakan miring di berbagai media massa.
“Dia sangat percaya diri, orangnya lucu, dia
loud, tapi sebenarnya pemalu. Saya sangat tertarik dengannya, saya suka banget,†ucap Sajad.
Mereka bertemu pertama kali di Singapura. Saat itu, keduanya sedang makan siang di sebuah restoran. Sajad melirik Nikita dan ia merasa ada getaran yang membuatnya kemudian menghampiri ibu beranak satu itu.
Nikita lantas menyambutnya dengan tangan terbuka. Mereka berkenalan dan bertukar nomor telepon. Sejak itu keduanya berkomunikasi secara intensif via Whatsapp.
Keduanya sepakat berpacaran. Mereka membina hubungan asmara jarak jauh. Kadang Nikita ke Singapura atau sebaliknya, kadang Sajad yang datang ke Jakarta.
Hubungan mereka semakin dekat sampai akhirnya Sajad melamarnya.
“Niki merasa kayak mimpi, ada yang mau nikahi Niki,†ucap Nikita. [Harian Rakyat Merdeka]