Berita

ray rangkuti

Indonesia Kacau Balau Kalau Tak Ada Pers yang Bebas dan Civil Society

SENIN, 07 OKTOBER 2013 | 17:48 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

. Kekuatan reformasi Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan lembaga pemerintahan. Karena lembaga tersebut kerap tersangkut masalah yang menghambat kemajuan.

"Lembaga negara seperti DPR, MA, MK hingga Presiden tidak membawa perubahan yang kentara," jelas Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti, dalam diskusi "Peran Pers Mencerdaskan Masyarakat dalam Pemilu 2014" di Galeri Kafe, Cikini, Jakarta, Senin, (7/10).

Oleh karena itu, kekuatan reformasi menuju Indonesia yang lebih baik kini hanya bertumpu pada dua elemen, yaitu pers yang bebas dan civil society.


"Kekuatan reformasi tinggal bertumpu pada dua elemen. Yaitu pers yang bebas dan kekuatan civil society. Kalau tidak ada itu, Indonesia kacau balau," jelasnya.

"Kalau ada yang mau melukai pers atau civil society harus kita jaga. Selama dua elemen ini, pers dan civil society bekerja dengan baik, Indonesia di masa depan punya masa depan yang baik," demikian Ray. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya