Berita

adhie massardi/net

Pertahanan

HUT TNI, Perayaan di Tengah Krisis Kedaulatan

SABTU, 05 OKTOBER 2013 | 16:37 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Peringatan HUT TNI ke-68 yang digelar di lapangan udara militer Halim Perdanakusuma, Jakarta, pagi hari tadi (5/10), merupakan perayaan paling ironis dalam sejarah ketentaraan di republik ini.

Selain karena dalam beberapa bulan terakhir ini hampir semua institusi negara dilanda skandal korupsi yang gila-gilaan, di masyarakat juga bergejolak kegundahan luar biasa melihat kedaulatan negara sedang dalam ancaman besar.
 
"Kedaulatan negeri ini sedang dalam ancaman sangat serius. Dari dalam negeri oleh korupsi gila-gilaan yang terjadi hampir di semua institusi negara, mulai dari kantor kelurahan hingga istana kepresidenan. Lembaga eksekutif, legislatif digerus korupsi. Bahkan lembaga judikatif setingkat Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) tak luput dari korupsi," kata Sekjen Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), Adhie M. Massardi, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Sabtu, 5/10).
 

 
Secara fisik, jubir presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menjelaskan, 178 juta hektar atau sekitar 91 persen dari total luas daratan Indonesia yang luasnya 195 juta hektar, dikontrol dan dikuasai oleh pemilik modal dan asing dalam 10 tahun terakhir

"Para pemilik modal (asing) itu menguasai dan mengontrol sepenuhnya sekitar 42 juta hektar lahan pertambangan mineral dan batubara, 95 juta hektar lahan pertambangan migas, 32 juta hektar lahan perhutanan, dan sekitar 9 juta hektar perkebunan sawit," jelas Adhie.
 
"Bila kita tambahkan dengan penguasaan asing di sektor investasi dan perbankan yang lebih dari 60 persen, dan akan terus meningkat pasca KTT APEC di Bali nanti, maka sesungguhnya secara fisik dan politik negeri ini sudah dikontrol sepenuhnya oleh kekuatan asing," tambah dia.
 
Pertanyaannya, apakah para pimpinan TNI tahu peta sosial, politik, dan ekonomi Indonesia hari ini yang mengenaskan itu? Dan tahukah mereka, bahwa sebagian besar orang-orang (asing) yang mengontrol republik ini sedang berkumpul di Bali dalam forum APEC, yang keamanannya dijaga ketat oleh kekuatan TNI dan Polri? Sementara Presiden SBY, setelah menjadi inspektur upacara dalam HUT TNI di Jakarta itu, segera terbang ke Bali untuk meresmikan KTT APEC.
 
"Kita hanya tahu, menurut UU, tugas pokok TNI yang dibiayai rakyat Indonesia adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara," pungkasnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya