Berita

Ketua Umum Kadin Fokus Kembalikan Peran Utama

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 | 13:22 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DR. Rizal Ramli tidak mau menghabiskan waktu untuk mengurusi apa yang disebut sebagai konflik yang selama ini terjadi di tubuh organisasi yang baru dipimpinnya.

Mantan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan itu mengatakan sampai Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar di Jakarta bulan depan, ada sejumlah agenda yang sedang disiapkan untuk memperbaiki kinerja Kadin dan menjadikan Kadin sebagai institusi yang memberikan manfaat maksimal kepada seluruh stakeholder.

"Saya ingin mengembalikan peran utama Kadin," ujarnya dalam perbincangan dengan redaksi.

Rizal Ramli terpilih secara aklamasi dalam Rapat Pimpinan Nasional Kadin yang diselenggarakan di Bali, kemarin (Sabtu, 28/9). Rapimnas yang dihadiri 30 Kadin Daerah dan 20 asosiasi pengusaha ini merupakan agenda yang sudah dijadwalkan setelah Musnas Luar Biasa di Pontianak bulan April lalu.

Walau tak ingin menghabiskan waktu dan terjebak pada konflik, Rizal Ramli tetap berencana berdialog dengan Suryo Bambang Sulistio yang dilengserkan dalam Munaslub di Pontianak.

"Saya akan ignore (abaikan) konflik, dan fokus untuk perubahan," kata mantan Komisaris Utama PT Semen Gresik ini lagi.

Salah seorang pengurus senior Kadin Azwir Daini Tara, ketika berbicara di sela Rapimnas kemarin, mengatakan bahwa Rapimnas merupakan instrumen organisasi untuk melaksanakan kordinasi dan sinkronisasi program Kadin secara keseluruhan.

Azwir juga mengatakan ada fakta menyedihkan dimana Kadin tidak mampu berbuat banyak menghadapi tantangan perekonomian yang sedang terjadi.

"(Faktanya) perekonomian nasional semakin parah dan memburuk," ujarnya anggota Komisi VII DPR RI ini.

"(Pengurus) Kadin yang sudah kita bubarkan sudah tidak lagi membawa aspirasi daerah. Sebab perekonomian yang semangatnya otonomi daerah kan harus kembali ke daearah," sambungnya. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya