Berita

Balthasar Kambuaya/net

Dunia

Menteri Lingkungan se-ASEAN Waspadai Kabut Asap

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2013 | 12:10 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pertemuan informal para Menteri Lingkungan negara-negara ASEAN atau 14th Meeting of the Informal Ministerial Meeting on Environment (IAMME) and Related Meetings yang berlangsung di Surabaya sejak Senin (23/9) hingga Kamis (26/9), telah sepakat untuk tetap waspada dan memantau pelaksanaan kegiatan pencegahan kabut asap dan pembentukan Satuan Tugas (Task Force) untuk memantau tingkat kewaspadaan dan memformulasikan poin pemicunya.

Demikian Menteri Lingkungan Hidup (LH), Balthasar Kambuaya, dikutip dari setkab.go.id. Di kawasan ASEAN utara, musim hujan diperkiraan sedang berlangsung sampai musim kemarau Desember 2013. Sedangkan untuk kawasan ASEAN selatan, musim kemarau diperkirakan akan terus berlanjut sampai awal Oktober 2013.

"Peningkatan hotspot dapat menyebabkan terjadinya kabut asap lintas pada kondisi cuaca kering," ungkap Menteri LH.


Menurut Menteri LH, pertemuan menteri-menteri lingkungan se-ASEAN juga menghasilkan rekomendasi kepada para pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-23 bulan Oktober 2013, untuk mengadopsi the Hotspot Monitoring Systems (HMS) sebagai sistem pemantauan kabut bersama antara negara-negara ASEAN.

"Diharapkan peta penggunaan lahan dan peta digital konsesi daerah rawan kebakaran yang menyebabkan asap lintas batas dapat diakses antar pemerintah negara-negara ASEAN," terang Balthasar Kambuaya.

Pertemuan menteri lingkungan ASEAN itu dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup atau yang mewakili dari Brunei, Malaysia, Laos dan Singapura, Kamboja, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam, serta mitra Menteri Lingkungan Hidup atau yang mewakili Menteri dari China, Korea Selatan dan Jepang [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya