Berita

Rachmawati Soekarnoputri dan Hanung Bramantyo

Blitz

Rachmawati Polisikan Hanung

Kisruh Film Soekarno: Indonesia Merdeka
SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 | 11:37 WIB

Rachmawati Soekarnoputri pecah kongsi dari Hanung Bramantyo dan rumah produksi Multivision Pictures (MVP) dalam produksi film Soekarno: Indonesia Merdeka.

Bahkan kisruh bergulir ke ranah hukum. Rachmawati melaporkan Hanung ke polisi atas tudingan pencemaran nama baik. Menurut pengacaranya, Ramdan Alamsyah, tindakan pencemaran nama baik itu dilakukan Hanung di media massa dengan menyebut Rachma mencari popularitas atas penolakan penayangan film Soekarno: Indonesia Merdeka.

Ramdan tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin siang. Dia mengaku sudah mengantongi bukti-bukti ucapan Hanung di media.
“Laporannya nanti pencemaran nama baik. Ini permintaan langsung Ibu Rachma. Ibu yang mengajak (Hanung) tapi kok dia seperti lupa dan menganggap dirinya hebat,” kata Ramdan.

“Laporannya nanti pencemaran nama baik. Ini permintaan langsung Ibu Rachma. Ibu yang mengajak (Hanung) tapi kok dia seperti lupa dan menganggap dirinya hebat,” kata Ramdan.

Dia sebenarnya keberatan dengan pernyataan Hanung yang dianggap menyudutkannya di media. Padahal lanjut Ramdan, kliennya tak perlu mencari popularitas dari penolakan film yang dibuat Hanung.

“Dia (Hanung) bilang Ibu Rachma sengaja bikin kisruh masalah ini untuk cari popularitas. Lho, siapa sih yang nggak kenal ibu Rachma? Ibu Rachma tak perlu lagi cari popularitas. Dia sudah dikenal semua orang,” ujarnya.

Kasus ini bermula dari penolakan sang putri Soekarno terhadap pemilihan tokoh utama serta alur dan penokohan Soekarno versi Hanung.

Sedangkan menurut Hanung, awal sengketa bermula saat akan menentukan sisi mana yang akan dieksplorasi dari Soekarno dalam film.

Sebab, lanjut Hanung, sosok Soekarno sangat luas cakupannya dan semuanya menarik diambil jadi film. Mulai dari Soekarno Muda, Soekarno sebagai proklamator kemerdekaan, sampai menjelang akhir hayatnya.

Hanung ingin memotret sosok Soekarno sebagai tokoh heroik yang berhasil hantarkan Indonesia ke gerbang kemerdekaan. Hal itu untuk menginspirasi anak-anak muda di tengah krisis tokoh.   [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya