Berita

Sir Alfred Russel Wallace/net

Tikus Jenis Baru dari Indonesia Buktikan Teori Seleksi Alam

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2013 | 13:17 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Penemuan tikus jenis baru di Halmahera, Maluku, membawa para peneliti pada catatan korespondensi antara Sir Alfred Russel Wallace dan Charles Darwin di pertengahan abad 19 silam.

Sir Wallace yang saat itu, 1858, tengah berada di Halmahera menulis surat kepada Darwin yang sedang menggodok teori spesis orisinil yang terkenal itu. Keduanya sepakat pada teori seleksi alam. Korespondensi ini menjadi awal dari penulisan buku Natural Selection.

Wallace mengagumi jenis-jenis mamalia dan serangga yang begitu kaya di Maluku yang merupakan zona transisi antara Asia dan Australasia. Pengamatannya atas perbedaan-perbedaan inilah yang kemudian melahirkan sebuah garis maya, Wallace Line, yang menjadi demarkasi penting bagi perkembangan hewan di kawasan ini.


Di sisi lain penemuan hewan pengerat yang diberi nama Latin Halmaheramys bokimekot itu membutkikan bahwa Indonesia adalah gudang spesies-spesies unik jenis mamalia.

"Ini memperlihatkan betapa banyak kekayaan kehidupan yang tertinggal untuk ditemukan, khususnya di Indonesia," ujar Kristofer Helgen dari Smithsonian Institution, Washington DC, yang merupakan salah seorang penulis hasil penelitian tikus jenis baru ini.

"Kelihatannya masih lebih banyak spesies mamalia di Indonesia yang belum ditemukan dibandingkan tempat lain di dunia… Menemukan serta mendokumentasikan mereka sangat penting dilakukan karena mereka hidup di tengah ancaman besar khususnya ancaman aktifitas penebangan dan pertambangan," sambungnya.

Para peneliti menemukan enam ekor tikus, enam tikus jantan dan enam tikus betina. Baru sedikit yang diketahui tentang tikus baru ini. Sejauh ini diduga tikus Boki Mekot ini adalah omnivora. Kesimpulan ini diambil setelah peneliti menemukan sisa-sisa sayuran dan serangga di dalam lambung tikus. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya