Berita

ALFAN ALFIAN/NET

Alfan Alfian:Ormas Anas Berbeda dengan Bentukan Surya Paloh

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 | 15:54 WIB | LAPORAN:

Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang digagas mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sangat berbeda dengan ormas Nasdem bikinan Surya Paloh. Bahkan diyakini ke depan, PPI tetaplah ormas biasa yang pendekatannya cenderung kultural.

"Saya kira sudah jelas bahwa Anas sendiri mengatakan pergerakannya itu tidak identik dengan dirinya. Karenanya saya melihat ia tidak akan diarahkan untuk menjadi partai politik," kata Alfan kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Minggu, 15/9).

Meski tidak dipungkirinya jika apresiasi masyarakat tinggi terhadap keberadaan PPI, praktis berdampak positif bagi Anas sebagai pendirinya. Terpenting, Alfan berharap, komitmen itu terus dijaga yakni menjadikan PPI sebagai titik temu kultural dan gagasan keindonesiaan yang produktif dengan menampilkan anak-anak muda yang variatif. Dan bukan sebaliknya, yang mengarahkan PPI untuk ajang kontestasi politik. 


"Roh pergerakan itu adalah kultural keindonesiaan, bukan politik sehari-hari," ujarnya menekankan.

Disinggung anggapan sementara kalangan bahwa Anas tengah bermanuver agar kembali eksis di panggung politik, Alfan punya pendapat sendiri soal itu.

"Sebagai tokoh politik bagaimanapun dia masih punya pengaruh. Tetapi, dengan pergerakannya itu, bukan soal eksistensi atau tidak bagi masa depan politiknya, tetapi dia dan rekan-rekannya telah melempar sebuah visi bagus yang perlu terus diperjuangkan," demikian Alfan yang juga mantan Direktur Utama Bakornas Lapmi PB HMI.

Diberitakan, Anas pada hari ini meresmikan Rumah Pergerakan sebagai markas PPI di kediamanan, di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur. [wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya