Berita

FOTO:RMOL

Anas Pastikan PPI Bukan Gerakan Perlawanan

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 | 13:13 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memastikan bahwa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang digagasnya bukan sebagai organisasi perlawanan.

Melainkan, pergerakan yang berwujud memajukan kebudayaan nasional dan harmonisasi dalam kemajemukan Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

"Ini bukan gerakan perlawanan, ini adalah gerakan untuk memuliakan kebudayaan Indonesia, untuk memadukan harmoni sosial dalam kemajemukan kita," kata Anas saat meresmikan Rumah Pergerakan di kediamannya, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta, Minggu (15/9).


Menurutnya, PPI adalah gerakan anti berdiam diri dan anti berpangku tangan. Sebuah gerakan yang bersifat positif, tidak menghadirkan permusuhan dan kebencian kepada siapapun.

"Gerakan ini adalah gerakan untuk membangun ikatan sinergi dari seluruh potensi anak-anak bangsa yang belum terpadu dalam sebuah gerakan yang kontributif untuk Indonesia," kata Anas.

Lebih jauh, Presidium Kesatuan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu menegaskan, PPI juga bukan gerakan politik. Apalagi berniat menjadi sebuah partai politik.

"Tidak, kami punya mimpi dengan pendekatan kebudayaan dan harmoni, kami ingin memberikan warna bagi bidang kehidupan yang ada di dalam perkembangan kemajuan negara kita. PPI tidak sekedar berpikir politik, justru PPI ini fokus untuk memajukan dan memuliakan kebudayan nasional kita. Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Bahkan, kami punya mimpi dengan pendekatan budaya dan kulltural," jelas Anas.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya