Berita

javad zarif/net

Iran Minta Hak Teknologi Nuklirnya Dihormati

SABTU, 07 SEPTEMBER 2013 | 16:01 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berusaha meredakan kekhawatiran Internasional mengenai program nuklirnya, yang dicurigai sebagai upaya untuk memproduksi senjata atom.

"Menenangkan keprihatinan internasional adalah kepentingan kita karena senjata atom bukan bagian dari kebijakan republik Islam," kata Zarif sebagaimana dilansir AFP (Sabtu, 7/9).

"Ada dua prinsip dalam domain nuklir, pertama dan terutama, menghormati hak-hak kami dalam hal teknologi nuklir, terutama pengayaan uranium. Selanjutnya, kami juga akan meredakan kekhawatiran nternasional mengenai program (nuklir)," Zarif mengatakan.


Ia menambahkan, kepentingan negaranya saat ini adalah menghilangkan ambiguitas mengenai program nuklir yang sedang dibangunnya.

Pernyataan Zarif muncul setelah pembicaraan telepon dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton, yang menekan Iran untuk menghentikan pengayaan uranium.

Zarif juga mengatakan kepada Ashton bahwa jika ada kemauan politik untuk menyelesaikan permasalahan ini, khususnya mengenai hak-hak nuklir Iran, pihaknya siap untuk bergerak maju.

Negara-negara Barat dan Israel mencurigai bahwa program nuklir Iran adalah upaya untuk memproduksi senjata atom.

Namun, Iran menampik tudingan tersebut. Menurut mereka, pengayaan uranium dan pembangunan reaktor ditujukan bagi jalan damai seperti penghasil energi, serta riset medis dan ilmiah. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya