DPR Gandeng TNI Bangun Jalan di Papua

DPR meminta bantuan pihak TNI untuk membangun 14 ruas jalan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Pengerahan TNI untuk membangun jalan guna memotong alur birokrasi.

"Kalau ada anggaran langsung ditujukan ke Kementerian (Pertahanan), tidak melalui Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B)," kata anggota Komisi I Agus Gumiwang di gedung DPR Jakarta, Rabu (4/9).

Dia menjelaskan, pembangunan 14 ruas jalan itu membutuhkan dana sebesar Rp 425 miliar yang langsung dialokasikan ke TNI tanpa melewati UP4B.

"Untuk penyerapan anggaran Rp 425 miliar tidak akan ada yang mampu selain TNI," ujar Agus.

Selain itu, Agus juga mewanti-wanti akan keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang kemungkinan besar menolak proyek pembangunan itu. Namun, dipastikan pembangunan jalan akan terlaksana meski ditolak oleh organisasi separatis tersebut.

"Wajar OPM berkeberatan. Tapi, kami terus membangun, kalau ada percepatan di luar konvensional kami jalan saja. Masak terus berhenti kalau OPM minta berhenti," tegasnya.

Berikut rincian rencana 14 ruas jalan yang akan dibangun Kementerian Pertahanan;

1. Ruas Jalan Kasonaweja-Trimuris-Sarmi senilai Rp 25 miliar

2. Ruas Jalan Lagasari-Wapoga-Sumiangga senilai Rp 35 miliar

3. Ruas Jalan Botawa-Wapoga senilai Rp 20 miliar

4. Ruas Jalan Windesi-Yaur-Kwatisore senilai Rp 35 miliar

5. Ruas Jalan SP3 Gesa-Barapaso-Batas Waropen senilai Rp 30 miliar

6. Ruas Jalan Oksibil-Kawor-Waropko senilai Rp 53 miliar

7. Ruas Jalan Rosbori-Manggui-Poom (Lingkar Yapen) senilai Rp 20 miliar

8. Ruas Jalan Dawai-Waindu senilai Rp 20 miliar

9. Ruas Jalan Saubeba-Rosbon senilai Rp 20 miliar

10. Ruas Jalan Kenyam-Gearek Rp 40 miliar

11. Ruas Jalan Gearek-Pasir Putih-Suru-suru senilai Rp 40 miliar

12. Ruas Jalan Suru-suru-Obio-Dekai senilai Rp 40 miliar

13. Ruas Jalan Mamugu-Batas Batu senilai Rp 40 miliar

14. Ruas Jalan Lingkar Marsinam Rp 17 miliar. [rus]