Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov DKI Jakarta resmi dibuka mulai hari ini (Rabu, 4/8) pukul 17.00 WIB.
"Jam 17.00 WIB sore sudah bisa diakses dan pendaftaran secara online juga," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), I Made Karmayoga di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (4/8) sore.
Peserta dapat mendaftarkan dirinya secara online melalui situs www.jakarta.go.id. Made katakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN) telah menyetujui formasi CPNS yang diajukan oleh Pemprov DKI.
Made juga membenarkan, Pemprov DKI memang memprioritaskan peserta dengan KTP DKI. Namun bukan berarti peserta dari luar Jakarta dilarang ikut berpartisipasi. Pendaftaran CPNS DKI sangat terbuka untuk umum.
"Tetap prioritas ber-KTP DKI Jakarta, tapi ada ruang terbuka untuk non-DKI. Ini kan Jakarta, ibukota negara jadi terbuka buat siapa saja," terangnya.
Tahun ini Pemprov DKI akan merekrut 1.515 CPNS dengan formasi 20 persen tenaga pendidikan khususnya guru kelas SD, 35 persen tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat, tenaga medis), 45 persen dari rumpun teknis dan administrasi. Sebagian besar di antaranya akan diprioritaskan untuk ditempatkan di pendidikan dan kesehatan.
"Pak Gubernur kan fokus di KJP dan KJS, jadi butuh banyak SDM untuk memback-up itu. Formasi ini disinkronkan dengan program-program dari pemprov tentunya," lanjut Made.
Perincian CPNS 2013 ini adalah tenaga pendidik 203 orang, kesehatan S1 sebanyak 300 orang, D3 farmasi 230 orang, teknis D3 (analis, kimia, ternak, sipil, meteorologi, komputer, teknologi) sebanyak 101 orang, serta teknis S1 (teknik sipil, planologi, elektro, mesin, TI, lingkungan, arsitektur/landskap, industri, transportasi, geologi, geografi, pertanian, perikanan, biologi, dokter hewan) sebanyak 175 orang,
Untuk lulusan Teknik Kejuruan SMK akan ditempatkan sebagai pegawai di petugas pemadam, penguji TKB, teknisi listrik dan dibutuhkan sekitar 283 orang. Rumpun administrasi D3 perpajakan sebanyak 20 orang, dan rumpun S1 (akutansi manajemen, finance, ekonomi, pembangunan/ilmu ekonomi, kesmas, komunikasi, sosiologi, hukum perpustakaan, sejarah, antropologi, seni/sastra) sebanyak 93 orang.
[wid]