Berita

al araf/net

Pertahanan

Sejahterakan Dulu TNI, Baru Bicara Komponen Cadangan

SELASA, 03 SEPTEMBER 2013 | 18:00 WIB | LAPORAN:

Rancangan Undang-undang Komponen Cadangan (Komcad) dipertanyakan manfaatnya. Seharusnya RUU Komcad digalakkan jika  komponen utama pertahanan dan keamanan negara kuat.

Demikian dikatakan Direktur Program Imparsial, Al Araf, di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (3/9). Menurut dia, pembahasan RUU Komcad sangat bertolakbelakang dengan persoalan yang membelit TNI seperti lemahnya alat utama sistem persenjataan (Alusista) dan kesejahteraan TNI yang masih perlu diperbaiki, teknologi yang belum canggih. Kondisi itu menyebabkan TNI tak profesional.

"RUU ini juga tak menyebutkan untuk apa? Perang juga tidak. Tapi, bisa digunakan untuk menghadapi terorisme, kriminalisme, konflik sosial dan lain-lain," katanya.


Di sisi lain, Al Araf mengatakan bahwa ia tak melihat melihat ada ancaman dari luar, khususnya di ASEAN, terhadap  Indonesia. Berbeda dengan Israel yang berhadapan dengan Timur Tengah, Korea Selatan dengan Korea Utara, atau Singapura dengan Malaysia.

Dia mengusulkan agar anggaran Rp 100 triliun sebaiknya untuk memperbaharui komponen utama, teknologi canggih, peningkatan sumber daya manusia, dan kesejahteraan TNI.

"Kalau ini sudah dipenuhi, maka Komcad bisa dijalankan," demikian Al Araf. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya