Berita

Nusantara

Adhie Massardi: Tangan Kotor dari Jakarta Rusak Pilgub Jatim

SABTU, 31 AGUSTUS 2013 | 23:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pelaksanaan Pilgub Jatim tahun ini dinilai lebih buruk dibanding edisi 2008. Penilaian itu berdasarkan pada kinerja KPU yang buruk dan maraknya kecurangan yang terjadi merata di semua daerah di Jawa Timur.

"KPU tak profesional. Pilgub kali ini lebih buruk dari 2008," kata Inisiator Gerakan Masyarakat untuk Pemilu Bersih, Adhie M Massardi kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (31/8).

Menurutnya, lemahnya sosialisasi yang dilakukan KPU Jatim membuat banyak masyarakat yang tak tahu soal pelaksanaan Pilgub Jatim sehingga jumlah golongan putih (golput) sangat tinggi.


Adhie yang turun langsung bersama relawannya juga menemukan pelanggaran dan kecurangan Pilgub yang masif dan terstruktur. Kecurangan tersebut, jelasnya, selain terjadi oleh aktor lokal Jatim, ternyata juga dilakukan para 'pemain' dari Jakarta.

"Mereka turun langsung ke Jatim. Tangan-tangan kotor inilah yang merusak Pilgub Jatim," imbuhnya.

Karena itulah, dia mendukung penuh langkah yang dilakukan tim Khofifah-Herman yang membuka posko pengaduan masyarakat terkait pelanggaran dan kecurangan Pilgub. "Banyak sekali laporan kecurangan dan pelanggaran Pilgub. Makanya tim Khofifah-Herman perlu membuka posko pengaduan," jelasnya.

Posko pengaduan, lanjutnya, perlu dibuka agar masyarakat ada saluran ketika ingin melaporkan kecurangan dan pelanggaran Pilgub. "Laporan yang masuk sudah banyak. Dengan posko pengaduan ini, masyarakat akan lebih muda jika ingin lapor," katanya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya