Berita

pramono anung/net

Nusantara

PDIP: Pilkada Jatim Terkesan Disenyapkan

SABTU, 31 AGUSTUS 2013 | 18:24 WIB | LAPORAN:

Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung menilai masih minimnya sosialisasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur (Jatim) menjadi penyebab tingginya angka golput, terutama di kantung-kantung pemilih tradisional PDI Perjuangan.

"Golput yang tinggi banyak terjadi di daerah-daerah pemilih tradisional PDI Perjuangan. Nilai kemarin hanya 40 persen artinya 60 persen Golput (tidak memilih) ini menjadi pertanyaan apakah mereka yang golput tidak mau datang atau tidak diberikan kartu pemilih atau berbagai hal," ujar Pramono seusai diskusi 'Jejak Nasionalisme, Demokrasi dan Masa Depan Keadilan' di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Gerakan Keadilan (DPP PGK), Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8).

Lebih jauh, ia menilai tingginya angka Golput tersebut merupakan hasil dari "Operasi Senyap" dalam Pilkada Jatim.


"Kami melihat terjadi adalah semacam disenyapkan, kalau kita lihat apa yang terjadi dalam kampanye, bahkan sosialisi yang sangat minim dari KPUD," sambungnya.

Meski demikian, Wakil DPR RI ini menyatakan persoalan-persoalan yang terjadi dalam Pilkada Jateng akan diinventarisir guna menjadi bahan pembelajaran dan pendewasaan proses demokrasi.

"Kalau ini ada pelanggaran yang cukup kuat dan signifikan, tentunya bukan untuk mencari menang atau kalah tapi untuk proses pendidikan politik dan demokrasi yang lebih baik untuk kemajuan kita bersama," demikian Pramono. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya