pramono anung/net
pramono anung/net
"Golput yang tinggi banyak terjadi di daerah-daerah pemilih tradisional PDI Perjuangan. Nilai kemarin hanya 40 persen artinya 60 persen Golput (tidak memilih) ini menjadi pertanyaan apakah mereka yang golput tidak mau datang atau tidak diberikan kartu pemilih atau berbagai hal," ujar Pramono seusai diskusi 'Jejak Nasionalisme, Demokrasi dan Masa Depan Keadilan' di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Gerakan Keadilan (DPP PGK), Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8).
Lebih jauh, ia menilai tingginya angka Golput tersebut merupakan hasil dari "Operasi Senyap" dalam Pilkada Jatim.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05