Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Cilacap Mulai Dilanda Krisis Air Bersih

SABTU, 31 AGUSTUS 2013 | 11:23 WIB | LAPORAN:

Musim Kemarau menyebabkan beberapa desa di Cilacap, Jawa Tengah mengalami krisis air bersih, seperti terjadi di Desa Cinangsi, Kecamatan Gandrungmangu.
 
"Warga mulai pertengahan Agustus lalu sudah menggunakan air di sumur umum yang berada di lembah. Sedangkan di perkampungan Munggangpule, sumur warga sudah mengering," kata Sohibun warga Munggangpule, Desa Cinangsi, Sabtu (31/8).
 
Menurut dia, air di sumur warga sebagian besar hanya cukup untuk keperluan minum dan masak. Sedangkan keperluan lainnya seperti mencuci harus dilakukan di sumur umum. Jarak antara perkampungan dengan sumur umum ini sekitar 100 meter dari perumahan terdekat dan 400 meter dari rumah terjauh.
 

 
"Kasihan yang rumahnya jauh. Soalnya jalannya menanjak," jelasnya.
 
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanganan Bencana Daerah (Lakhar BPBD) Cilacap, Wasi Aryadi menyatakan beberapa desa sudah mengajukan bantuan air bersih. Terutama di daerah rawan, seperti Kecamatan Gandrungmangu, Kwunganten, Patimuan, dan Kedungreja.
 
Namun dipastikan krisis air bersih tahun ini tidak akan separah tahun lalu yang melanda lebih dari dari 70 desa. Sebab beberapa Kecamatan rawan krisis air bersih sudah terjangkau Perusahaan Air Minum (PDAM) Cilacap.
 
"Desa-desa yang tahun-tahun sebelumnya selalu krisis air bersih sudah terjangkau PDAM sehingga tahun ini krisis berkurang," jelas Wasi.
 
Kendati demikian, BPBD tetap menyiagakan tangki air bersih, sehingga jika sewaktu-waktu ada permintaan air bersih bisa segera mengirimnya.
 
"Ada beberapa desa di Kecamatan Patimuan yang sudah mengajukan bantuan air bersih," ujarnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya