Berita

Nusantara

Kemenangan Karsa Bukan Hasil Kerja Demokrat

SABTU, 31 AGUSTUS 2013 | 01:33 WIB | LAPORAN:

Unggulnya perolehan suara pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam Pilkada Jawa Timur dipastikan bukan hasil kerja Partai Demokrat. Kemenangan cagub-cawagub yang menamakan diri Karsa itu lantaran kinerja keduanya sebagai pasangan petahana.

"Di Jatim Partai Demokrat merasa besar kepala. Tak usah 'ge er', itu bukan karena Demokrat, tapi karena ketokohan Soekarwo dan Saifullah sendiri. Tidak bisa itu diklaim oleh Demokrat," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Didi Supriyanto saat dijumpai di kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (30/8).

Menurutnya, keunggulan pasangan Karsa bukan karena kerja mesin Partai Demokrat sebagai partai pengusung. Melainkan karena kemampuan pasangan itu menjaga stabilitas kemanan, dan berhasil membuat pertumbuhan ekonomi di Jatim selama masa kerja lima tahun ini.


"Jadi, Sukarwo menang karena dirinya. Bukan orang lain ataupun partai," ujar Didi.

Dirinya menegaskan bahwa kemenangan Karsa lebih dipengaruhi ketokohan kedua calon tersebut yang membuat masyarakat Jatim menginginkan mereka kembali memimpin.

"Soekarwo dibutuhkan masyarakat untuk periode kedua, bukan karena kemenangan Partai Demokrat. Jadi, Partai Demokrat jangan besar kepala," tegas Didi yang juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum Penegak Demokrasi Pemilu.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya