Keluarga Gus Dur menyambut positif kemenangan pasangan Soekarwo-Saifullah (Karsa) dalam pemilihan gubernur Jawa Timur yang berlangsung hari ini, Kamis (29/8).
Untuk sementara, hasil hitung cepat lembaga survei menunjukkan pasangan KarSa menang dalam pemilihan gubernur Jatim tersebut dengan perolehan suara Soekarwo-Saifullah Yusuf (48,13 persen), Eggi Sudjana-Moch. Sihat (2,37 persen), Bambang DH-Said Abdullah (11,49 persen), dan Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawiredja (38,01 persen).
"Kami menyambut positif kemenangan Karsa dalam Pilgub Jatim ini, karena keluarga Ciganjur memang merestui dan mendukung Karsa. Bahkan Karsa silaturrahmi ke Ciganjur, dan ziarah ke makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Tebuireng, Jombang bersama ibu," ujar putri Gus Dur, Yenny Wahid dalam keterangan persnya pada wartawan di Jakarta, Kamis (29/8).
Menurut Yenny, Karsa memang silaturrahmi ke Ibu Shinta Nuriyah Wahid ke Ciganjur, dan ziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
"Untuk itu khusus terkait PKB ini, partai yang mengeliminir Gus Dur dari Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB ini kalah telak dua kali. Pertama dalam Pilgub DKI Jakarta, dan kedua dalam Pilgub Jatim," tambah Zannuba Arifah Chafshoh ini.
Perbedaan perolehan suara Karsa dengan pasangan Khofifah-Herman (Berkah) memang cukup jauh berdasarkan hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI), sehingga dipastikan Karsa memenangi Pilgub Jatim untuk yang kedua kalinya.
Sebelumnya dalam Pilkada Bupati Lumajang, jago PKB Ali Mudhori juga kalah dari pasangan incumbent Sjharazad Masdar dan As'at Malik meski didukung keluarga Raja Dangdut Rhoma Irama. Bahkan Ali Mudhori meninggal dunia pada Jumat (9/8) petang di Rumah Sakit PTP Patrang, Jember, Jawa Timur. Ali Mudhori memang dikabarkan sering sakit-sakitan seusai Pilkada itu.
[dem]