Berita

sinta nuriyah/net

Politik

Soekarwo Temui Bu Sinta, Ciganjur Terbuka untuk Semua

RABU, 28 AGUSTUS 2013 | 16:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kediaman pribadi keluarga almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta Selatan, akan terbuka untuk siapa saja tanpa membedakan suku, agama, golongan maupun garis politik. Hal tersebut sesuai dengan apa yang diamanatkan Presiden RI ke-4 itu kepada keluarganya.

Demikian disampaikan orang dekat almarhum Gus Dur, Adhie Massardi, kepada wartawan yang menanyakan makna kunjungan pasangan calon Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo) dan Saifulah Yusuf (Gus Ipul) ke Ciganjur, hari ini. Bahkan istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah, turut mendoakan Soekarwo dan Gus Ipul dalam menghadapi hari pemilihan kepala daerah esok hari.

"Jadi, jangankan Pakde Karwo yang gubernur Jatim dan Saifulah Yusuf yang notabene memang keponakannya, Sutan Bathoegana yang menuduh Gus Dur dilengserkan karena korup saja diterima dengan terbuka ketika datang ke Ciganjur," kata Adhie, Rabu (28/8).


Keluarga Ciganjur, kata mantan jurubicara Gus Dur ini, akan menjunjung tinggi komitmen kebangsaan Gus Dur yang pluralistis, demokratis dan  anti-korupsi sampai seterusnya.

"Jadi kalau pasangan calon Karsa (Karwo-Saiful) datang minta didoakan Ibu Sinta Nuriyah, ia pasti akan mendoakan. Diterima atau tidak, itu urusan Allah SWT. Ini memang sudah menjadi garis politik Ciganjur. Tidak partisan," katanya.

Inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih ini, menegaskan bahwa dalam pertemuan itu Sinta tidak menyerukan Jamaah Gusduriyah untuk mendukung salah satu kandidat pilgub Jatim.

"Sebab kalau mau mengeluarkan seruan, pastinya jamaah Gusdiriyah akan diarahkan ke Khofifah. Karena selain santri Gus Dur dan menjalankan garis politik perempuan yang kuat dan sejalan dengan Bu Shinta, Khofifah juga Ketua Umum Muslimat NU. Apalagi Khofifah didukung penuh oleh Mahfud MD dan Rizal Ramli, dua menteri kepercayan Gus Dur," pungkas Adhie. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya