Berita

foto: net

Dunia

LAPORAN DARI YAMAN

Dubes Wajid Fauzi: Perdagangan Indonesia dan Yaman Meningkat Signifikan

SELASA, 20 AGUSTUS 2013 | 12:34 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan volume perdagangan dengan Republik Yaman. Hingga bulan Mei 2013 volume perdagangan kedua negara sebesar 77,68 juta dolar AS atau meningkat sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Demikian disampaikan Dutabesar RI untuk Yaman, Wajid Fauzi, dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online di Sana'a, ibukota Yaman, Senin sore (19/8).

Tahun 2012 volume perdagangan Indonesia dan Yaman mencapai 159,2 juta dolar AS. Dari angka itu nilai ekspor Indonesia sebesar 157,19 juta dolar AS dan nilai impor sebesar 2,06 juta dolar AS.

"Ekspor kita di tahun 2012 meningkat 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 95,25 juta dolar AS. Ini adalah nilai ekspor yang signifikan dan tertinggi dalam lima tahun terakhir." ujar Dubes Wajid Fauzi.

Untuk terus meningkatkan volume perdagangan dengan Yaman, pemerintah Indonesia mencari peluang bisnis dan kerjasama ekonomi yang mungkin dilakukan.

Pada bulan Oktober 2013 nanti, Dubes Wajid akan mengundang 15 pengusaha Yaman untuk menghadiri Trade Export Indonesia (TEI) di Kemayoran. Dari kunjungan ini diharapkan ada kerjasama ekonomi baru antara Indonesia dan Yaman.

"Sedang dipersiapkan pertemuan dengan pengusaha teh, keramik dan kertas serta bola lampu dari Indonesia. Yaman juga tertarik meningkatkan kerjasama di sektor migas, terutama di bidang teknologi dan SDM migas," demikian Dubes Wajid Fauzi. [ald]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya