Berita

rudi rubiandini/net

Politik

Rudi Rubiandini: Saya Akan Bongkar Semua Mafia Migas Nasional

SELASA, 20 AGUSTUS 2013 | 00:12 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas non aktif, Rudi Rubiandini, menebar janji. Rudi tegaskan tak segan membongkar mafia migas yang selama ini merugikan triliunan uang Negara.

"Saya nanti akan bongkar semua mafia migas nasional," kata Rudi dalam wawancara eksklusif kepada JPNN, Senin (19/8).

Rudi menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan seputar kabar dirinya dijebak oleh pihak tertentu. Rudi ditangkap petugas KPK dalam operasi tangkap tangan lima hari setelah lebaran, tepatnya Selasa pekan lalu, di kediamannya Jalan Brawijaya VIII Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan tak lama setelah Rudi menerima suap 400 ribu dolar AS dari Simon Gunawan Tanjaya yang dititipkan melalui seorang politisi bernama Devriadi alias Ardi.

Rudi yang diberhentikan sementera oleh Presiden SBY dari jabatannya sebagai Kepala SKK Migas sehari setelah penangkapan, menegaskan apa yang dialaminya saat ini bagian dari risiko tugas yang harus ditanggungnya.

"Saya berada di tengah-tengah ratusan penjahat Migas. Saya berusaha mana yang bisa diperbaiki, saya perbaiki. Bagi yang tidak bisa, saya terus berusaha dan berusaha. Ini tidak mudah. Saya sudah berusaha menjaganya. Tapi inikan banyak sekali pemainnya, banyak lawan-lawannya. Saya sendiri di dalam tapi mereka bermain dengan kawan-kawannya di luar," demikian Rudi.

Rudi juga menegaskan penangkapan dirinya terkait dugaan suap oleh KPK sama sekali tidak berhubungan dengan Konvensi Capres yang dihelat Partai Demokrat. Apa yang dialaminya saat ini, katanya, tidak ada kaitannya dengan politik tapi murni masalah hukum.

"Jadi tidak benar kalau saya diperas Partai Demokrat, apalagi menerima suap untuk memberi dana konvensi itu. Janganlah bikin negara heboh begitu," demikian Rudi.[dem]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya