Berita

FOTO:NET

Politik

Rapat Koordinasi Perlindungan WNI Digelar 18-20 Agustus 2013

MINGGU, 18 AGUSTUS 2013 | 18:19 WIB | LAPORAN:

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan menggelar Rapat Koordinasi Perlindungan WNI bersama Diaspora Indonesia dan 57 Perwakilan RI serta pemangku kepentingan lainnya seperti Pemda, akademisi, media massa dan LSM.

Rapat yang berlangsung 18-20 Agustus di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta ini merupakan rangkaian kegiatan Kongres Diaspora Indonesia II yang digelar di lokasi yang sama.

Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Prianta melalui siaran pers menjelaskan, tujuan pertemuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Kemlu, perwakilan RI di luar negeri dan pemangku kepentingan terkait, termasuk media massa.


Dengan semakin meningkatnya jumlah WNI di luar negeri yang saat ini tercatat sebanyak  4,22 juta orang dan munculnya berbagai persoalan yang dihadapi seperti WNI terancam hukuman mati, overstayer, korban perdagangan manusia, WNI dalam daerah konflik,  pemerintah terus mengambil berbagai upaya dan langkah strategis untuk memberikan pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri.  

Dalam rangka memastikan penanganan perlindungan WNI di luar negeri secara lebih efektif dan efisien, para pemangku kepentingan tersebut akan melakukan evaluasi dan membahas proyeksi penanganan perlindungan WNI di masa yang akan datang.

"Perlunya suatu grand design perlindungan WNI di luar negeri dan memetakan persoalan serta pemecahan masalah akan menjadi fokus pembahasan pertemuan ini," jelas Priatna.

Rapat akan diisi dengan sesi 'sharing best practices' dan 'lesson learned' di antara perwakilan RI. Mereka akan berbagi pengalaman mengenai penanganan ABK bermasalah, WNI dalam situasi konflik, korban perdagangan manusia, pengembangan database kasus WNI, kampanye penyadaran publik (public awareness campaign) dan diplomasi total dalam perlindungan WNI. Diaspora Indonesia juga akan berbagi tentang perannya dalam membantu perlindungan WNI di luar negeri.

Diaspora sendiri adalah komunitas WNI yang bertempat tinggal di luar negeri, WNI yang telah pindah kewarganegaraan, dan warga negara asing yang memiliki garis keturunan keluarga Indonesia. Saat ini jaringan Diaspora Indonesia tercatat di 21 negara meliputi Amerika Serikat, Australia, dan Arab Saudi.

Rapat koordinasi tersebut akan dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Wardana dan dihadiri oleh sekitar 350 orang peserta dari Perwakilan RI maupun pemangku kepentingan nasional lainnya. Rapat juga menghadirkan berbagai narasumber dari berbagai latar belakang.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya