RMOL. Penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta hari ini (Rabu, 7/8) kepada pelanggan mulai berangsur-angsur meningkat. Sampai dengan pukul 12.00, Instalansi Pengolahan Air (IPA) di Pejompongan telah menerima sekitar 2.400 liter per second (lps) dari normalnya 5.600 lps dari Perum Jasa Tirta II (PJT II).
“Peningkatan ini terjadi karena 1 dari 3 pompa milik PJT II sudah mulai beroperasi sejak Rabu dinihari,†kata Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head PT Palyja, Meyritha Maryanie sesaat lalu.
Menurutnya, pihak PJT II telah mencoba mengoperasikan dua pompa sepanjang hari ini. Diharapkan apabila kedua pompa tersebut dapat beroperasi normal, maka pasokan air baku ke Pejompongan akan meningkat menjadi sekitar 4.000 lps dari normalnya 5.600 lps. Saat IPA Palyja di Pejompngan mulai menerima air baku sebesar 4.000 lps secara kontinu, maka Palyja akan melakukan pengaturan jaringan, pembersihan dan penggelontoran pipa jaringan yang hampir 5 hari berturut-turut kosong tidak dialiri air.
“Pelanggan secara bertahap akan mulai mendapatkan pasokan air bersih Palyja pada sore atau malam hari ini hingga besok Kamis (8/8),†ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, hingga Rabu siang masih banyak wilayah yang terdampak dan belum dialiri air bersih. Adapun wilayah yang terkena dampak suplai air berkurang adalah Gelora, Bendungan Hilir, Karet Tengsin, Setiabudi, Karet, Karet Kuningan, Karet Semanggi, KuninganTimur, Pasar Manggis, Menteng Atas, Menteng Dalam, dan Manggarai. Lalu, Senayan, Rawa Barat, Kuningan Barat, Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Kacang, Gambir, Kebon Sirih, Gondangdia, Menteng, Pegangsaan, Cikini, Kwitang, Senen, Kota Bambu, Grogol, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Roa Malaka, Ancol, Palmerah, Kemanggisan, Angke dan Jembatan Lima.
Selanjutnya, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Jembatan Besi, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Kali Anyar, Grogol, Duri Pulo, Petojo Utara, Duri Kepa, Tanjung Duren Selatan,Tanjung Duren Utara, Jelambar baru, dan Jelambar
Sementara, wilayah yang terkena dampak suplai air terhenti yaitu Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Kacang, Gambir, Kebon Sirih, Gondangdia, Menteng, Pegangsaan, Cikini, Kwitang, Senen, Kebon Kelapa, Mahpar, Mangga Besar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Slipi, Tomang, Petamburan, Kebon Melati, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, dan Pluit
“Palyja terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya PJT II agar secepatnya pelayanan air bersih kepada pelanggan segera pulih seperti sediakala,†tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Panel Pompa Air Baku (PAB) Cawang milik PJT II terbakar pada hari Sabtu (3/8) pukul 09.20. Hal ini berdampak pada produksi air bersih Palyja yang menurun sangat signifikan, sebab pihak PJT II tidak dapat memompakan air baku ke Instalasi Palyja di Pejompongan. Palyja menyampaikan permohon maaf kepada seluruh pelanggan yang mengalami gangguan. Kondisi ini diluar kendali dan wewenangnya.
