Berita

Ardhayadi Mitroatmodjo/net

Politik

CENTURYGATE

Untuk Ketiga Kali, Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dipanggil KPK

KAMIS, 01 AGUSTUS 2013 | 12:21 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia bagian logistik dan aset, Ardhayadi Mitroatmodjo.

Agenda pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan Ardhayadi yang ketiga kalinya sebagai saksi dugaan korupsi dalam penetapan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik pada 2008.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk BM (Budi Mulya)," terang Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi (01/08).


Selain Ardhayadi, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan staf Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Galoeh Andita Widorini.

KPK menetapkan Budi Mulya, mantan Gubernur BI bidang pengelolaan Moneter, sebagai tersangka sejak tahun lalu. Namun, sejauh ini Budi Mulya belum pernah diperiksa KPK.

Kemudian Siti Fadjiah, mantan Deputi BI bidang pengawasan, disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas cairnya aliran dana talangan ke Bank Century. Ia belum ditetapkan sebagai tersangka karena alasan kesehatan.

Keduanya diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) ke Bank Century dan terkait penetapan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik.

Sampai saat ini KPK telah memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Ketua Tim Penilai Surat Berharga Bank Century Bambang Kusmianto, mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan Raden Pardede, dan Mantan Direktur Eksekutif Audit Internal Bank Indonesia Dyah Virgoana Gandhi.

Penyidik di lembaga "superbody" ini juga telah menggeledah kantor Bank Indonesia dan berhasil menyita sejumlah dokumen penting. Kabarnya, dokumen itu berguna untuk menentukan peran Gubernur BI saat itu, Boediono, dalam penetapan Century sebagai bank gagal, perubahan kebijakan yang dipaksakan sampai penyelewengan aliran dana. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya