Berita

ilustrasi

On The Spot

Pemudik Belum Diberitahu Tempat Pemberangkatan

Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub
KAMIS, 25 JULI 2013 | 10:01 WIB

Pemandangan berbeda terlihat di halaman depan lobby Gedung Cipta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).  Orang-orang berjaket wara-wiri di
lantai dasar gedung itu.

Di sebelah kanan pintu masuk, tergantung spanduk ukuran 4x1 meter bertuliskan “mudik gratis bagi pengguna motor”.


Di sisi kiri spanduk  dicantumkan kota-kota tujuan. Di antaranya, Lampung, Cirebon, Tegal, Magelang, Yogyakarta, Wonogiri, Tasikmalaya, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, purwokerto, Solo, Semarang.

Tepat di bawah spanduk itu meja-meja yang dirapatkan sepanjang enam meter.  Di meja ini tempat pendaftaran mudik gratis bagi pemotor.  Di balik meja itu enam pegawai Kemenhub, melayani pemotor yang ingin mendaftar.
Untuk memudahkan, tepat di atas kepala penjaga loket, terdapat nama-nama kota jurusan pemudik yang ditempel pada spanduk.

Erna, pegawai Kemenhub ditugaskan menjaga meja pendaftaran jurusan Magelang, Jawa Tengah. Dia terlihat cekatan melayani para calon pemudik.

Tidak sampai 10 menit, satu pendaftar selesai ditanganinya. Para pendaftaran yang antre duduk, bergantian menghampiri penjaga loket. “Sehari, total pendaftar bisa 100 orang,” ungkap Erna.

Sejak 16 Juli lalu Kemenhub membuka pendaftaran mudik gratis untuk pemotor.  Pendaftaran sampai 30 Juli. Selain di kantor Kemenhub, tempat pendaftaran juga dibuka di Dishub Kota Bekasi, Dishub Kota Depok, Dishub Kota Tangerang, serta Dishub Kota Tangerang Selatan.

Melalui program mudik gratis ini, Kemenhub menyediakan 35 truk berkapasitas 100 motor serta 80 unit bus yang dapat mengangkut 4.100 pemudik. Sepeda motor akan dinaikkan truk. Sedangkan pemiliknya mudik dengan bus.

Suprapto, warga Senen, Jakarta Pusat terlihat sumringah begitu meninggalkan meja pendaftaran. Tangannya memegang secarik kertas bukti pendaftaran.

Dengan perlahan, kertas itu dia masukkan ke dalam tas ransel yang disandangnya.

Bukti pendaftaran itu akan dipakai Suprapto untuk mudik gratis dengan bersama istri dan seorang anaknya. Sementara motornya akan diberangkatkan lebih dulu dengan truk.

Berdasarkan jadwal, pemberangkatan sepeda motor tujuan Lampung, Yogyakarta, Kebumen, Wonosobo, Solo, Purwokerto, dan Wonogiri akan dilaksanakan pada 2 Agustus 2013, menggunakan 20 truk. Sedangkan 15 truk lainnya untuk untuk tujuan Cirebon, Magelang, Tegal, Tasikmalaya, dan Cilacap.

“Belum tahu berangkatnya dari mana, katanya (penjaga loket) saya akan dikabari atau bisa telepon ke nomor ini,” kata Suprapto sembari menunjukkan nomor yang tertera di bukti pendaftaran.

Suprapto mengaku sudah dua tahun pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah, menggunakan motor. Selain biaya yang dikeluarkan murah, di kampung halaman sepeda motor itu bisa dipakai untuk wara-wiri.

Walaupun sudah dua kali mudik dengan motor, Suprapto cemas dengan keselamatan selama di perjalanan. Nyawanya, istri dan anaknya jadi taruhan. “Kalau naik bis lebih aman, daripada motoran,” kata Suprapto.

Persyaratan yang diminta Kemenhub pun, bagi Suprapto,  tidak sulit. Dia hanya membawa dua lembar fotokopu KTP, SIM, dan STNK. Setelah menyerahkan, dan mengisi formulir, namanya sudah resmi tercantum dan akan mudik tahun ini, gratis.

“Ini baru sekali saya ikut mudik gratis,” pungkasnya sambil berlalu dan kembali kerja memasang instalasi listrik di wilayah Jakarta Pusat. Ia hanya izin sebentar untuk mendaftar mudik gratis.

Lain lagi dengan Daryatno, warga Cilangkap, Jakarta Timur, dia masih ragu mendaftar sebagai peserta mudik gratis. Tadinya, dia ingin mendaftarkan dua motor miliknya. Sayang, peraturan Kemenhub hanya menentukan satu motor untuk dua orang penumpang plus satu balita.

“Adik saya mau pulang pegang motor saya. Nah, pendaftar harus sesuai SIM. Nggak bisa dua-duanya atas nama saya. Jadi nggak boleh double. Mau saya diskusiin dulu sama keluarga,” katanya.

Pemantauan Rakyat Merdeka, pendaftaran mudik gratis di kantor Kemenhub tidak terlalu ramai. Para pendaftar terlihat nyaman duduk mengantre.

Puluhan kursi yang tersedia banyak kosong. Hingga jam tiga sore, calon pemudik gratis berangsur sepi. Puluhan warga yang tadinya duduk di bangku antrean terlihat kosong. Para petugas loket terlihat siap-siap menutup loket pendaftaran. Berkas-berkas mulai ditumpuk, dirapikan. Nantinya, data-data itu akan diinput ke komputer.

Erny mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah pendaftar seluruh pemudik untuk loket yang tersedia di Kemenhub. Pasalnya, data-data itu baru terakumulasi pada jam empat sore. Data tersebut, akan ditotal dengan loket pendaftaran mudik se-Jabodetabek. Bergegas pulang, para petugas itu akan bergantian orang dengan staf Kemenhub lainnya.

“Gantiannya bisa dua hari, besok bukan saya. Masih ada tugas yang harus diselesaikan di kantor,” kata Erny.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso mengatakan, pihaknya memberikan pelayanan mudik gratis kepada para pemotor.

“Motornya dinaikkan truk dan penumpangnya dinaikkan bus, semuanya di-cover asuransi dan segala macam,” ujar Suroyo.

Dijelaskan Suroyo, untuk mudik massal gratis itu, pemerintah menganggarkan Rp 25 miliar. Sebanyak 30 ribu sepeda motor dan 60 ribu pemudik akan diangkut menggunakan kereta api, kapal laut, dan truk. “Sepeda motor kalau yang diangkut dari kami mungkin 6 ribuan. Kalau dari laut ada 12 ribu, dan kereta api 11 ribu,” katanya.

Kemenhub Sewa Kapal Untuk Angkut Pemudik

Yang Daftar Sedikit

Program mudik gratis untuk pemotor tidak hanya lewat jalur darat. Dua kapal penumpang jenis ferry Roll On-Roll Off (Roro) juga disiapkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengangkut pemotor.

Dua kapal itu standby di Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan akan mengantarkan para pemudik menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, selama lima hari. Mulai 1-5 Agustus 2013. Di atas kapal, para pemotor akan menaruh motornya di kapal itu.

Pihak Kemenhub mensyaratkan, setiap sepeda motor berlaku untuk dua orang dewasa dan satu orang balita. Setiap kapal ferry Roro ditargetkan mengangkut 400 motor beserta 400 orang pengendaranya setiap hari.

Untuk arus balik, disiapkan 1 kapal ferry Roro (KMP Ranaka) dari Semarang ke Jakarta pada tanggal 11 Agustus 2013 atau hanya sekali keberangkatan.

Freedy, Kepala Seksi Manajemen Lalulintas memantau tempat pendaftaran pemudik ke Semarang, Jawa Tengah di kantor Kemenhub. Loketnya, berada di ujung sebelah kiri pemudik yang menggunakan jalur darat.

Loket itu terlihat sepi. Freedy mengisi waktu mengobrol dengan koleganya, Aksari, yang bertugas menjaga loket pemudik menggunakan kapal.

“Se-Jabotabek itu yang daftar naik kapal baru 100 orang. Di sini baru ada 20 orang yang daftar,” ungkap Freedy sembari menggelengkan kepala.

Menurut Freedy, Kemenhub telah memfasilitasi para pemudik dengan menyewa dua kapal roro, dengan target 3.500 pemudik. Biaya sewa satu kapal Rp 1,1 miliar. “Rugi kita kalau sepi begini,” akunya.

Tidak lama, wajah Freedy kembali cerah. Seorang pemudik menghampiri loket. Jumadi, warga Tanah Abang memilih mudik menggunakan kapal ke Semarang. Membawa dua rangkap fotokopi KTP, SIM, dan STNK, Jumadi siap mendaftar. “Untuk tanggal 5 Agustus, satu orang,” semangat Jumadi.

Jumadi mengaku ingin membawa motor dan menaruh motornya untuk saudara di kampung halaman. Pulangnya, dia akan menumpang bus.

Mudik Naik Motor Rawan Kecelakaan


Selama arus mudik dan balik lebaran tahun, Kementerian Perhubungan mencatat terhadap 3.600 kecelakaan. Sebanyak 638 orang meninggal dunia.

Korban  luka berat mencapai 994 orang. Sedangkan luka ringan 3.444 orang. Total kerugian akibat kecelakan  ditaksir mencapai Rp 7,4 miliar.

Kecelakaan paling banyak terjadi pada puncak arus mudik H-3 Lebaran. Yaitu, sebanyak 383 kejadian. Sedangkan korban meninggal paling banyak terjadi pada H-6 Lebaran dengan 74 korban jiwa.

Agar tidak terulang di tahun ini, aparatur pemerintah telah melakukan rapat koordinasi. Melibatkan, Kemenhub, Kepolisian, Pemda DKI Jakarta dan juga Kementerian Pekerjaan umum, pertengahan bulan lalu.

Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan, pada arus mudik dan balik 2012 yang perlu diwaspadai adalah kendaraan bermotor roda dua.  Sebanyak 70 persen kecelakaan menimpa pengendara roda dua.

Oleh sebab itu, menurutnya,  pemerintah akan menyiapkan berbagai instrumen agar bisa mengurangi pengendara roda dua yang akan meningkat.

Masyarakat Transportasi Indonesia meminta pemerintah tegas kepada pemudik sepeda motor dengan membatasi bawaan dan membawa anak kecil guna menghindari risiko kecelakaan saat mudik Lebaran.

Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian MTI Djoko Setijowarno mengatakan, keselamatan anak ketika angkutan Lebaran masih terabaikan hingga kini. Jumlah korban tewas dari kalangan anak meningkat 100 persen sebagai besar akibat kecelakaan sepeda motor.

“Keselamatan anak-anak ketika musim mudik Lebaran tiba masih terabaikan. Jumlah korban tewas anak-anak cukup tinggi sebagian besar karena kecelakaan motor, pemudik harus memperhatikan kepentingan anak supaya tidak jadi korban sia-sia,” papar Djoko.

Pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang menegaskan, seharusnya pemerintah dapat menyiapkan transportasi mudik yang lebih beragam guna menekan tingkat kecelakaan itu.  [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya