Komjen Nanan: Jadi Pemimpin Itu Jangan Cuma Mikirin Diri Sendiri!

Bulan Ramadhan merupakan momentum bagi masyarakat Indonesia untuk mengedepankan konsep hidup selaras. Hidup selaras dapat direalisasikan jika kita mampu menyelesaikan persoalan manusia sebagai makhluk pribadi, sosial dan spiritual.

Begitu dikatakan Komjen Pol. Drs. Nanan Soekarna saat memberikan kata sambutan dalam acara launching buku "Rindu Ramadhan" di Hotel Sahid, Jl. Sudirman, Jakarta, Sabtu (20/7).

"Persoalan pribadi dapat dijawab dengan selalu bersabar, bersyukur dan rendah hati. Persoalan kehidupan sosial dengan selalu berbaik sangka, dapat dipercaya dan bersilaturahim. Persoalan spiritual dengan selalu bertawakal, ikhlas dan bertaqwa," lanjutnya.

Salah satu karakteristik pemimpin, ujar Nanan, adalah kesiapannya untuk menerima kerugian dan berkorban, bukan malah mencari keuntungan. Pasalnya, jika seorang pemimpin berniat mencari keuntungan dengan posisinya, maka dia tidak akan bisa membuat keputusan karena takut rugi.

"Susah kalau mau ambil keputusan, karena takut rugi ini-rugi itu. Jadi pemimpin jangan hanya memikirkan diri sendiri tapi juga orang lain," bebernya.

"Saya siap berkorban jiwa raga untuk Indonesia," tutup Nanan. [ian]