Berita

ilustrasi/net

Tolak Dikirim Ke Nauru, Pencari Suaka Bakar Rutan

SABTU, 20 JULI 2013 | 12:12 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Rumah tahanan khusus pengungsi di Nauru dibakar para pencari
suaka Australia yang ditahan di sana.

Insiden pada Jumat malam ini (19/7) terjadi setelah Australia mengumumkan bahwa para "manusia perahu" tidak lagi ditempatkan di negaranya dan semua pendatang gelap akan dikirim ke Papua Nugini untuk pemukiman permanen.

Seorang saksi mata, Clint Deidenang, pada Sabtu (20/7) mengatakan, para tahanan kemudian melarikan diri setelah membakar fasilitas tersebut.

Seorang saksi mata, Clint Deidenang, pada Sabtu (20/7) mengatakan, para tahanan kemudian melarikan diri setelah membakar fasilitas tersebut.

"Hari ini adalah sejarah. Kerusuhan terbesar yang pernah terjadi di Nauru. Sekitar 500 pencari suaka melarikan diri dan sejumlah bangunan dibakar," ungkap Deidenang, seperti dikutip AFP (Sabtu, 20/7).

Seorang juru bicara dari Departemen Imigrasi Australia membenarkan ada telah terjadi kerusuhan di fasilitas Nauru semalam. Namun, ia belum bisa mengkonfirmasi persis berapa banyak tahanan yang melarikan diri dari fasilitas.

Nauru adalah salah satu negara, selain Papua Nugini dan Pulau Manus, yang menjadi bagian dari kebijakan Pasific Solution Australia, dimana Australia akan mengirimkan para pencari suaka yang datang ke negaranya.

Kebijakan ini dibuat sebagai upaya pencegahan kedatangan para pencari suaka yang sepanjang tahun telah melampaui 15.000 orang. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya