Berita

Rumah Kaca

PUISI LINDA DJALIL

Kami Buta Mata, Kamu Buta Hati

JUMAT, 19 JULI 2013 | 08:14 WIB

kami memang tak mampu
melihat bentuk
menatap langit
memandang gunung

melirik laut
seisi dunia…
sebab kami buta mata
gelap
hening
buram

kamu bisa melihat
segala jagad raya
warna hitam
putih maupun merah
menyaksikan  gulungan ombak
melihat butiran embun
batik indah
bentuk sepatu
bahkan gambar pada lembarang uang

kami memang buta mata
gelap kami ciptakan menjadi menyala
benderang indah karena kuasa iman
bertaburan pada sekujur tubuh
tatkala semangat berkobar berulang-ulang
melengkapi hidup dengan riang
kami senantiasa berkarya
dengan hati
dengan penuh kasih
dan tekad selalu mandiri
jujur…
tanpa sebutirpun niat korupsi
serta hal hina lain yang Tuhan tak sukai…

Kamu tak buta mata
tapi kamu buta hati
melihat bagai tak melihat
kejujuran menjadi gelap
dibutakan oleh nafsu
emosi
harta meruah
tanpa harus mengerti lagi
meski dengan cara korupsi
kami tak tahu seperti apa
rumah mewah luas merona
namun dirubungi prasangka  si empunya pencuri
dari uang catutan hak rakyat rumah dibeli…
emas dibeli
mobil dibeli
aaaah… seperti apa ujud segala materi…
kami tak kuasa melihat hari demi hari
buta mata menciptakan dunia lain tiada terperi…

kamu hai si buta hati
tak pernah terbuka untuk mawas diri
kesalahan besar tak ingin diakui
bahkan begitu besar congkak berpeti-peti
karena yang salah dibenarkan
yang benar disalahkan…

lalu datang berbondong-bondong  kamu si buta hati
yang lain lagi
bandit-bandit pemberi semangat
bagi bandit lain yang nyata-nyata memang pencuri
hatimu  musnah tak bersisa sama sekali…
padahal Tuhan melimpahkan anugerah mata bagimu
untuk seksama  melihat seluruh kejadian bumi

kami buta mata
tak melihat
tapi kami mampu meraba
merasakan  angin berbisik
penuh pepatah kejujuran
bahwa hidup hanya sekali
harta  mudharat  sungguh tiada bermakna
apalagi dalam keadaan manusia sekarat
maka kami tetap berada di sini
dalam gelap yang begitu indah
jauh dari kata pencuri
jauh dari cerita jeruji besi
terima kasih Tuhan…
Engkau berikan  berkah sejati
kami buta  mata
tapi tak seperti  kamu hai si buta hati…
manusia tak berderajat sampai  mati nanti… [***]

Puisi karya Linda Djalil ini dibacakan sang penyair dalam buka puasa di kediaman ekonom senior DR. Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Kamis malam (18/7).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya