Berita

FOTO:RMOL

Publika

Yarno Kritik Kerusakan Lingkungan Lewat Lukisan Bernuansa Muram

KAMIS, 18 JULI 2013 | 09:44 WIB | LAPORAN:

. Di atas kanvas berukuran 200 cm hingga tiga meter, Yarno mengekspresikan kegelisahaannya terhadap kerusakan lingkungan akibat urbanisasi dan industrialisasi.

Lewat lukisan bernuansa muram, Yarno memvisualisasikan bangunan pabrik, cerobong asap, rusa, pohon yang tertebang akibat ulah manusia yang tidak peduli dengan keseimbangan alam.

Rahmat, selaku Direktur Galery Apik, yang menyokong karya Yarno mengungkapkan bahwa semua karya Yarno merupakan hasil perenungan perupa asal Jogja itu, saat dirinya melihat desa kelahirannya sudah dieksploitasi.


"Dalam lukisan Reborn, manusia senantiasa mengangu dan mengotori lingkungan dengan polusi atau limbah serta memandang sebelah mata kelestariannya, termasuk tidak melindungi hewan-hewan ciptaan Tuhan, makanya dia memberikan kerinduan akan keseimbangan alam melalui bahasa fisual," ujar Rahmat saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/7)

Sembilan karya seni kontemporer Yarno akan di pajang dalam Bazzaar pameran seni yang berlangsung di Pasific Place, Jakarta Selatan, pada 18 hingga 21 Juli mendatang. Sembilan karya teranyar perupa kelahiran tahun 1969 itu diantaranya adalah Blue Sky Effect, Factury Live, Fire Front dan Reborn

"Kami akan mempersembahkan karya terbaik Yarno yang mengangkat tema kritik sosial pencemaran lingkungan melalui media seni lukis yang tertuang dalam kanfas 200 cm hingga 3 meter," pungkasnya. [ysa]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya