Berita

rizal ramli/rm

Nusantara

Karsa Ogah Permasalahkan Peringatan Rizal Ramli

SENIN, 15 JULI 2013 | 04:02 WIB | LAPORAN:

Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf disebut-sebut bermain curang dengan menggelontorkan miliaran rupiah ke partai politik untuk menjegal dukungan terhadap Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja. Menanggapi hal tersebut, calon incumbent Pilgub Jatim yang mengenalkan diri lewat duet Karsa tidak mempermasalahkannya.

"Menurut saya biasa saja," kata Gus Ipul, demikian Saifullah Yusuf disapa, ketika ditemui Rakyat Merdeka Online di Bandara Juanda, Surabaya, kemarin malam (Minggu, 14/7).

Gus Ipul mengatakan masyarakat Jatim santai-santai saja, tidak terpengaruh dengan kabar tersebut. Bahkan ia menantang tudingannya dibuktikan dan diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. Misalnya dengan mengadukannya ke Badan Pengawas Pemilu.


"Hasilnya benar atau sepeti apa serahkan ke hukum atau Bawasalu," tutur dia.

Sebelumnya, tokoh oposisi yang juga ekonom senior DR. Rizal Ramli memperingatkan Soekarwo untuk tidak melakukan politik curang. Dia mengistilahkan ada politik kartel yang dilakukan cagub petahana untuk membungkam peluang kandidat lain pada ajang Pemilukada Jawa Timur 2013. Tak ragu, Rizal Ramli menyampaikan peringatannya dengan mengirim pesan singkat langsung ke pelaku politik curang tersebut.

"Mas Karwo. Cara-cara Mas Karwo menggunakan uang untuk menggagalkan partai-partai pendukung Khofifah sangat curang dan membahayakan Mas Karwo sendiri. Kami punya bukti-bukti tentang kecurangan Mas Karwo. Cara itu membunuh demokrasi di hulunya, dan meniadakan hak rakyat untuk memilih secara adil. Kami minta Mas Karwo menghentikan cara-cara curang ini. Demi kebaikan Mas Karwo sendiri, dan rasa keadilan. Salam dan Sampai Bertemu. DR. Rizal Ramli," begitu isi pesan singkat yang dikirimkan Rizal Ramli kepada Soekarwo beberapa waktu lalu.

Rizal Ramli menyatakan memiliki bukti-bukti sahih yang dapat menunjukkan permainan kotor Waketum DPP Partai Demokrat tersebut. Karenanya dia mendesak Soekarwo untuk segera menghentikan politik kartel menjelang pemilihan Gubernur Jatim. Rizal Ramli yang di kalangan Nahdiyin akrab disapa Gus Romli ini menegaskan, politik kartel yang dimainkan Soekarwo bertujuan tidak memberi kesempatan kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur tertentu. Hal ini dimaksudkan agar dia dapat melenggang tanpa adanya saingan berat. Rizal Ramli memastikan, praktik kartel seperti itu berindikasi politik transaksional.

Terkait peringatan tersebut, Gus Ipul berharap Riza Ramli melihat perkembangan Pilkada Jatim secara utuh. Tapi Gus Ipul nampaknya enggan memperpanjang permasalahan.

"Kita kan sahabat," ucapnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya