Berita

soekarwo/net

Nusantara

Soekarwo Ogah Tanggapi Peringatan Stop Bermain Kotor

MINGGU, 14 JULI 2013 | 22:54 WIB | LAPORAN:

Calon gubernur Jawa Timur incumbent, Soekarwo ogah menanggapi Mantan Menkoperekonomian DR. Rizal Ramli yang memperingatkan untuk tidak menggunakan politik uang jelang Pemilukada 29 Agustus 2013.

"Saya tidak mau menangapi," kata Soekarwo yang ditemui Rakyat Merdeka Online di Bandara Juanda saat mengantarkan kepulangan Hatta Rajasa menuju Jakarta, Minggu (14/7).

Soekarwo membantah telah menggunakan cara-cara kotor untuk bisa kembali menduduki jabatan Jawa Timur 1. Calon incumbent itu menyatakan dirinya sangat menjungjung tinggi demokrasi.


"Saya dituding mengintimidasi, tidak mungkinlah," tuturnya.

Soekarwo mengatakan masyarakat Jawa Timur menyambut baik pilkadai. Sukarwo yang merupakan pentolan Partai Demokrat mengatakan bahwa setiap warga negara yang maju pada pemilukada harus tunduk pada perundang-undangan. Oleh karenanya dia menegaskan kalau ada masalah itu menjadi urusan KPU dan Bawaslu.

"Bisa dicek, serahkan semua kepada KPU dan Bawaslu. Kan harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegas Sukarwo.

Sebelumnya, tokoh opoisi yang juga ekonom senior DR. Rizal Ramli memperingatkan Soekarwo untuk tidak melakukan politik curang. Dia mengistilahkan ada politik kartel yang dilakukan cagub petahana untuk membungkam peluang kandidat lain pada ajang Pemilukada Jawa Timur 2013.Tak ragu, Rizal Ramli menyampaikan peringatannya dengan mengirim pesan singkat langsung ke pelaku politik curang tersebut.

"Mas Karwo. Cara-cara Mas Karwo menggunakan uang untuk menggagalkan partai-partai pendukung Khofifah sangat curang dan membahayakan Mas Karwo sendiri. Kami punya bukti-bukti tentang kecurangan Mas Karwo. Cara itu membunuh demokrasi di hulunya, dan meniadakan hak rakyat untuk memilih secara adil. Kami minta Mas Karwo menghentikan cara-cara curang ini. Demi kebaikan Mas Karwo sendiri, dan rasa keadilan. Salam dan Sampai Bertemu. DR. Rizal Ramli," begitu isi pesan singkat yang dikirimkan Rizal Ramli kepada Soekarwo.

Rizal Ramli menyatakan memiliki bukti-bukti sahih yang dapat menunjukkan permainan kotor Waketum DPP Partai Demokrat tersebut. Karenanya dia mendesak Soekarwo untuk segera menghentikan politik kartel menjelang pemilihan Gubernur Jatim.

Rizal Ramli yang di kalangan Nahdiyin akrab disapa Gus Romli ini menegaskan, politik kartel yang dimainkan Soekarwo bertujuan tidak memberi kesempatan kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur tertentu. Hal ini dimaksudkan agar dia dapat melenggang tanpa adanya saingan berat. Rizal Ramli memastikan, praktik kartel seperti itu berindikasi politik transaksional. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya