Berita

telegram/net

Dunia

Terus Merugi, Kementerian Telekomunikasi Tutup Layanan Telegram

MINGGU, 14 JULI 2013 | 17:12 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Pemerintah India sediannya akan mengakhiri layanan telegram di negaranya pada pukul 21.00 malam nanti (Minggu, 14/7) waktu setempat.

Keputusan penutupan ini disampaikan langsung oleh Kementerian Telekomunikasi India dengan dalih untuk menghentikan kerugian besar akibat pengoperasian layanan. Hal ini karena layanan telegram India telah merugi 250 juta dolar AS dalam kurun tujuh tahun terakhir.

Kerugian disebabkan oleh banyaknya layanan yang memiliki teknologi lebih maju, seperti e-mail, sms, dan lain-lain, yang lebih murah dan mudah, dibandingkan dengan ongkos mengirim lewat telegram dengan harga minimal 29 Rupe India atau setara Rp 4.950, karena dikirimnya secara manual melalui sepeda oleh para pekerja.


Efeknya, jumlah pengirim telegram di Ibukota New Delhi membludak di hari terakhir penggunaan layanan yang telah beroperasi selama 163 tahun di India itu.

"Saya belum pernah melihat ledakan pengunjung sebanyak ini sebelumnya. Bahkan ada orang yang mengirimkan 20 telegram dalam satu kesempatan," kata petugas pengirim telegram, Ranjana Das, seperti dikutip AFP (Minggu, 14/7).

Penutupan layanan telegram juga berdampak kepada para pegawai yang bekerja sebagai operator telegram kehilangan pekerjaan. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya