Berita

ilustrasi/net

Perselingkuhan Pejabat Indonesia Jadi Sorotan Media Internasional

MINGGU, 14 JULI 2013 | 12:17 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Perselingkuhan dikalangan para pejabat Indonesia menjadi sorotan media internasional seperti Agence France Presse (AFP).

Media tersebut pada Sabtu (13/7) kemarin memberitakan perihal Gubernur Gorontalo, Sulawesi Utara, Rusli Habibie yang memerintahkan bawahannya untuk mengganti asisten perempuan mereka dengan laki-laki menyusul banyaknya serangkaian perselingkuhan yang terjadi.

"Saya menerima masukan bahwa banyak kepala kantor pemerintah di sini terlibat dalam perselingkuhan dengan asisten perempuan mereka," ujar Rusli Habibie.


Jelas Habibie, pejabat seperti Kepala Dinas memperlakukan sekretaris perempuannya jauh lebih baik daripada istri-istri mereka sendiri. Mereka (sekretaris perempuan) diberikan hadiah dari perjalanan dinas seperti parfum atau tas bermerek, sementara istri mereka tidak mendapatkan apa-apa.

"Untuk alasan ini, saya memerintahkan mereka untuk menggantikan asisten perempuan mereka dengan laki-laki atau dengan perempuan tua yang tidak lagi menarik," tambahnya.

Habibie yakin bahwa bawahannya akan mengikuti instruksinya, meskipun tidak akan ada hukuman bagi mereka yang tidak mematuhi.

"Ini adalah sanksi moral. Saya cukup yakin mereka akan mengikuti pesanan saya, dan mereka semua akan mendapatkan asisten laki-laki segera," katanya, menambahkan bahwa ada sekitar 50 pejabat senior di provinsinya telah mempekerjakan asisten perempuan.

Tahun lalu, pemerintahan Gorontalo menuntut 3.200 PNS laki-laki untuk mentransfer gaji bulanan mereka ke rekening bank istri mereka untuk menekan angka perselingkuhan. [rsn]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya