Harga Bahan Baku Kolak Naik Tajam

Memasuki bulan Ramadhan, harga bahan baku kolak melonjak tinggi. Para pedagang mengaku naiknya harga kebutuhan kolak akibat kebutuhan bahan baku kolak oleh masyarakat tinggi.

Ya, berbuka puasa sepertinya belum lengkap jika belum menyantap kolak. Berbagai jenis kolak, seperti kolak kolang kaling, kolak ubi dan kolak pisang biasanya nikmat disantap sebelum makan nasi saat buka puasa.Namun bagi para kaum ibu yang biasa menyajikan kolak disaat berbuka puasa, jangan kaget ketika harga bahan baku kolak melonjak tinggi. Seperti gula aren, kolang kaling, kelapa, pisang dan umbi–umbian, harganya mulai meroket.

Para pedagang kebutuhan kolak di Pasar Ciawiltali Garut mengaku harga gula aren yang semula Rp 10 ribu per kilo, kali ini harganya naik mencapai 13 ribu per kilo gramnya.

Untuk harga kolang kaling, tadinya Rp 5 ribu kini naik menjadi Rp 7 ribu. Untuk harga kelapa yang tadinya Rp 1 ribu, kini naik menjadi Rp 3 ribu per bijinya. Sementara harga pisang yang tadinya Rp 3 ribu, kini naik menjadi Rp 5 ribu per sisirnya. Dan untuk harga ubi-ubian yang tadinya Rp 3 ribu, kini naik menjadi Rp 5 ribu rupiah per kilo gramnya.

Menurut salah seorang pedagang gula aren, harga bahan baku kolak seperti ini diperkirakan akan terus naik memasuki pertengan puasa dan akhir puasa. Pasalnya, kebutuhan konsumen terhadap bahan baku kolak semakin tinggi memasuki pertengahan dan akhir Ramadhan.  [dem]