Berita

rizal ramli/net

Politik

Saran Rizal Ramli Efektif

RABU, 10 JULI 2013 | 22:41 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Satu lagi saran ekonom senior DR. Rizal Ramli (RR) diikuti oleh pemerintah. Setelah sebelumnya terkait pembatasan impor produk pangan melalui sistem tarif, saran RR yang kini dilaksanakan pemerintah adalah terkait revitalisasi dan reposisi peran Bulog. Pemerintah memutuskan memberi kewenangan penuh kepada Bulog sebagai stabilisator sembilan bahan pokok (sembako), bukan hanya terhadap beras dan kedelai seperti diminta RR.

"Ini persis sekali dengan imbauan RR kepada pemerintah saat audiensi ke kantor Bulog beberapa bulan lalu. RR saat itu mengimbau agar pemerintah kembalikan wewenang Bulog dalam hal penguasaan sembako demi mengendalikan atau menurunkan harga bahan pangan yang sedang naik tinggi," kata aktivis Rumah Perubahan, I Gede Aradea Permadi Sandra kepada wartawan, Rabu (10/7) malam.

Penegasan Bulog sudah diberikan mandat untuk menstabilkan harga pangan disampaikan Menkoperekonomian Hatta Rajasa. Sebelum Indonesia terkena krisis moneter 1998, Bulog mempunyai kewenangan untuk menstabilisasi sembako. Namun, sejak reformasi hingga saat ini kewenangan Bulog hanya untuk beras, dan baru-baru ini kedelai.


"Bulog akan diberi kewenangan operasi pasar untuk bahan pokok lainnya secara bertahap," kata Hatta di Kantornya, siang tadi.

Saat beraudiensi dengan Dirut Bulog Sutarto Alimuso pertengahan April lalu, RR mengatakan sudah saatnya Bulog meningkatkan peran dan tidak lagi hanya mengurusi beras. Lewat revitalisasi dan reposisi, Bulog bisa menangani produk pangan lain seperti gula, kedelai, jagung, dan daging sapi. Kebijakan ini bisa menanggulangi dominasi kartel yang selama ini sangat merugikan negara dan rakyat Indonesia.

"Sebaiknya Bulog juga diberi wewenang mengurusi gula, jagung, kedelai, dan daging sapi.  Ini bukan monopoli, tapi hanya untuk stabilisasi harga. Reposisi Bulog justru untuk mengurangi dominasi pengusaha-pengusaha yang beroperasi bagai kartel di sejumlah komoditas tertentu," urai dia saat itu.

Saat itu RR yang merupakan calon presiden paling ideal versi Lembaga Pemilih Indonesia juga mengatakan dengan perluasan peran dan fungsi ini, Bulog akan memperoleh pendapatan lebih baik sehingga bisa mengurangi subsidi pemerintah. Bahkan tidak mustahil Bulog bisa membiayai program raskin tanpa harus membebani APBN.

Gede mengatakan meskipun pemerintah dapat saja berkelit dengan tidak memberikan kredit, tapi jelas sekali bahwa advokasi kebijakan yang dilakukan RR cukup efektif.

"Dengan kejadian ini semakin terbukti bahwa Rizal Ramli adalah figur yang memiliki keberpihakan yang tegas kepada rakyat dan visi kepemimpinan yang mumpuni," tandasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya