Berita

rendy m affandy/net

Politik

Tidur Saat Paripurna, Rendy M Affandy Melukai Rakyat

RABU, 10 JULI 2013 | 17:04 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rendy M Affandy Lamadjido tertidur saat paripurna DPR dengan agenda pengesahan RUU tentang Keantariksaan, RUU tentang Pencegahan dan Pembalakan Liar, dan RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Selasa (9/7) kemarin. Anggota DPR RI yang lain ramai-ramai memberikan komentar. Mereka menggangap peristiwa tersebut wajar terjadi.

"LBH Keadilan menyangkan peristiwa tertidurnya Rendy M Affandy Lamadjido saat paripurna. Tertidur bukan sesuatu yang disengaja, namun bukti bahwa dia tidak serius mengikuti persidangan. Dipilih rakyat untuk menjadi wakil di parlemen kok malah tidak serius memikirkan rakyat. Rendy melukai rakyat yang telah memilihnya. Secara etika Perbuatan Rendy sangat tidak patut," ujar Ketua Badan Pelaksana Abdul Hamim Jauzie, Rabu (10/7)

LBH Keadilan menyayangkan pendapat Anggota DPR yang menganggap wajar tertidurnya Rendy dalam paripurna. Pendapat tersebut bagi LBH Keadilan juga merupakan cermin wakil rakyat yang tidak memikirkan rakyat.


Wakil Ketua DPR RI Sohibul Iman menilai ketiduran di Paripurna adalah pelanggaran ringan yang tak bisa diberi sanksi. Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menilai lebih baik anggota DPR yang tidur di paripurna daripada anggota yang membolos. Sekretaris FPDIP Bambang Wuryanto menganggap tertidurnya Rendy merupakan hal yang wajar. Bambang mengatakan apakah tertidur saat rapat itu dosa? Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menganggap mengantuk sebagai hal yang sangat manusiawi. Kita harapkan ini bukan kesengajaan.

"Badan Kehormatan DPR RI harus segera memeriksa Rendy tanpa harus menunggu adanya pengaduan dari masyarakat. BK jangan beralasan belum adanya pengaduan masyarakat," demikian Abdul Hamim. [dem] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya