Berita

Dunia

Dubes Mesir Jamin Keselamatan 6.300 Warga Negara Indonesia

Irman Gusman Imbau WNI Jauhi Konflik
SELASA, 09 JULI 2013 | 13:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

DPD RI meminta Dubes Mesir untuk RI menjamin keamanan dan keselamatan WNI di Mesir, pasca-pelengseran Presiden Mohammad Morsy.

Ketua DPD RI, Irman Gusman, meminta pemerintah Mesir memberikan jaminan, termasuk memberikan prioritas dalam evakuasi jika situasi di Mesir semakin memburuk.

"WNI kan tidak terlibat urusan domestik dan politik di Mesir. Untuk itu, saya berharap mereka mendapatkan prioritas dalam proses evakuasi jika kelak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Irman saat menerima Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Bahaaeldeen Dessouki, di Gedung Nusantara III, Kompleks DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).


Di sisi lain, Irman mengimbau WNI untuk menghindari tempat yang bisa membahayakan dan  tidak terlibat dalam urusan dalam negeri Mesir. Untuk kondisi di Mesir sendiri, Irman berharap gejolak politik di Mesir dapat segera diatasi dan proses transisi berlangsung dengan aman dan terkendali.

Sementara itu, Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Bahaaeldeen Dessouki, memahami kekawatiran dari pemerintah Indonesia atas nasib warga negaranya di Mesir. Dirinya menjamin sekitar 6.300 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Mesir berada dalam situasi yang terkendali.

"Saya pastikan, kondisi WNI di Mesir aman dan terkendali. Saya jamin tidak akan terkena dampak negatif dari aksi protes dan gejolak politik melanda negara kami belakangan ini," jelasnya.

Dessouki mengatakan WNI yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa ini berada dalam pantauan pihak keamanan Mesir, sehingga dapat tetap melanjutkan studinya di Mesir, tanpa perlu khawatir adanya kemungkinan dievakuasi keluar dari Mesir. Ia pun berharap, Indonesia memberikan dukungan penuh atas proses demokratisasi yang tengah dijalani oleh Mesir.

"Semoga masa transisi ini dapat berakhir dengan baik, sehingga situasi dapat kembali normal," harapnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya