Berita

morsy/net

Inilah Riwayat Hidup Morsy yang Dikudeta oleh Militer

SABTU, 06 JULI 2013 | 12:51 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Hingga saat ini, pasca kudeta militer pada Rabu malam (3/7), Mesir masih saja bergolak.

Militer melakukan kudeta atas Muhammad Morsy; presiden yang terpilih secara demokratis pasca tumbangnya Rezim Husni Mubarok.

Morsy dilahirkan pada tahun 1951 di Provinsi Al-Sharqiya, Mesir Utara, dan dibesarkan di desa El-Adwa di Delta Nil. Meskipun ia lahir dari seorang anak petani, namun kecerdasannya mampu mengantarkannya untuk mendapatkan gelar sarjana
dan gelar master di bidang teknik di Universitas Kairo.

dan gelar master di bidang teknik di Universitas Kairo.

Pada 1975-1976, Morsy sempat bekerja di Departemen Perang Kimia, milik militer Mesir. pada tahun 1979, saat belajar di Amerika Serikat, Morsy bergabung dengan Ikhwanul Muslimin (IM), yang didirikan oleh Hasan Al Bana.

Setelah kembali ke Mesir, Morsy mulai memegang jabatan penting di Ikhwan, sebutan bagi gerakan Ikhwanul Muslimin. Ia menjadi anggota Biro Bimbingan di tahun 1995.

Pada tahun 2006, sebagaimana dilansir Al Jazeera (Sabtu, 6/7), Morsy dipenjara selama tujuh bulan karena mengambil bagian dalam demonstrasi mendukung hakim yang menuntut independensi peradilan.

Morsy kembali di penjara sebentar pada tahun 2011, saat ikut menggelar pemberontankan terhadap Presiden Mesir saat itu, Husni Mubarak.

Setelah Mubarak jatuh, Ikhwan mendirikan Partai Kebebasan dan Keadilan sebagai sayap politiknya.

Dalam pemilu untuk menentukan siapa pengganti Mubarak, Partai Kebebasan
dan Keadilan awalnya memilih Khairat el-Shater untuk dijadikan sebagai
calon presiden. Namun akhirnya Khairat el-Shater terdiskualifikasi.

Akhirnya, Ikhwan mengajukan Morsy. Morsy pun akhirnya terpilih sebagai kandidat alternatif Ikhwan.

Dan dalam Pilpres yang digelar pada Mei 2012, Morsy unggul di putaran pertama dengan dukungan hampir sekitar 25 persen. Di putaran dua Pilpres, Morsy menang dengan dengan meraup suara mayoritas sekitar 52 persen.

Pada 30 Juni 2012, Morsy pun dikukuhkan sebagai Presiden Mesir. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya