Tokoh bangsa Afrika Selatan, Nelson Mandela, dipastikan masih dalam kondisi kritis tetapi stabil. Pemerintah Afrika Selatan membantah berita yang menyebutkan bahwa mantan presiden itu hidup karena ditopang alat bantu medis.
Dikutip dari VOA, Kantor Presiden menegaskan hal itu setelah tim medis Mandela di RS Pretoria membantah kabar yang sebelumnya menyatakan Mandela hidup hanya karena mesin.
Sementara, situasi tidak mengenakkan di tengah kondisi kritis "Madiba", terjadi di antara keluarganya.
Dua tokoh Afrika Selatan, Uskup Agung Desmond Tutu dan Wakil Presiden Kgalema Motlanthe sudah menyerukan agar keluarga dapat mengatasi perbedaan di antara mereka terkait sengketa hukum yang meruncing.
"Tolong, saya memohon agar kita jangan memikirkan hanya diri sendiri. Ini hampir seperti meludahi wajah Madiba," kata Tutu dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip dari
BBC.Keluarga pahlawan anti-apartheid itu terlibat dalam sengketa yang memanas atas pemakaman kembali tiga anak Mandela. Jenazah mereka telah digali dari sebuah pemakaman keluarga oleh cucu tertua mantan presiden itu. Pengadilan memerintahkan agar jasad ketiga anak Mandela dimakamkan kembali di tempat asal di Mvezo, kota kelahiran Mandela. Dalam keterangan persnya, Mandla menuduh sejumlah kerabatnya berupaya untuk mengontrol aset milik kakeknya.
Semua orang berharap sengketa itu dapat diselesaikan "dengan cara yang bermartabat". Keluarga diharapkan tidak "menodai" nama Mandela dengan pertengkaran mereka.
Nelson Mandela lahir pada tanggal 18 Juli 1918, di Mveso, Transkei, Afrika Selatan. Ia aktif terlibat dalam gerakan anti-apartheid dan bergabung dengan Kongres Nasional Afrika pada tahun 1942. Selama 20 tahun, ia mengarahkan kampanye damai, pembangkangan non-kekerasan terhadap pemerintah Afrika Selatan dan kebijakan rasisnya.
Pada tahun 1993, Mandela dan Presiden Afrika Selatan FW de Klerk dianugerahi Nobel Perdamaian atas upaya mereka untuk membongkar sistem apartheid di Afsel.
Pada tahun 1994, Mandela dikukuhkan sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Pada tahun 2009, ulang tahun Mandela (18 Juli) ditetapkan sebagai Mandela Day untuk mempromosikan perdamaian global dan merayakan salah satu warisan pemimpin terbesar abad ini tersebut.
[ald]