Berita

Politik

SBY Ingin Ubah Berobat Gratis Jadi Sehat Secara Gratis

KAMIS, 04 JULI 2013 | 16:22 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemerintah memberikan perhatian yang besar bagi peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan. Melalui reformasi kesehatan, pemerintah ingin mengubah paradigma masyarakat dari sekedar berobat gratis menjadi sehat secara gratis.

Melalui  program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Program Keluarga Harapan (PKH) pemerintah memperluas akses kesehatan bagi masyarakat.

Begitu ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela penyerahan apresiasi atas akreditasi Joint Commission International (JCI) kepada Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) di RSCM Kirana, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).


"Kita patut bersyukur, sampai saat ini Jaminan Kesehatan Masyarakat telah menyentuh lapisan masyarakat terbawah. Ini merupakan jaminan kesehatan terbanyak dan bersejarah bagi kita sejak kita merdeka," kata SBY.

Menurut dia, peserta Jamkesmas dilayani oleh ribuan puskesmas untuk pelayanan kesehatan dasar. Sementara pelayanan kesehatan rujukan dapat dilayani di hampir seluruh Rumah Sakit pemerintah dan swasta di seluruh pelosok tanah air.

"Melalui Jamkesmas kita dapat memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang sangat miskin, penduduk miskin, dan masyarakat tidak mampu. Ini merupakan program pro rakyat yang akan terus kita gulirkan dan tingkatkan dari waktu ke waktu," ucap SBY.

Terkait akreditasi Joint Commission International yang diterima RSCM, SBY berharap hal itu dapat meningkatkan pelayanan RSCM yang merupakan rumah sakit pemerintah pertama di tanah air sejajar dengan rumah sakit bertaraf internasional lainnya di dunia.  Dengan begitu kita dapat menahan arus masyarakat yang berobat ke luar negeri.

"Kita juga dapat menarik peserta asuransi kesehatan internasional untuk berobat di Rumah Sakit yang kita miliki," demikian SBY. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya