foto: net
foto: net
AJI Papua menepis pernyataan seorang jurnalis senior dalam sebuah sesi pelatihan di Jayapura beberapa waktu lalu, yang menilai peliputan wartawan Papua tentang Freeport kerap tak berimbang. Bahkan, informasi pendukung yang didapat kurang lengkap terkait keberadaan PT.FI dan permasalahannya. AJI Papua menduga, Freeport Indonesia sebagai pihak penyelenggara pelatihan tidak memberikan latar belakang yang cukup tentang situasi dan kondisi jurnalis dalam peliputan yang berkaitan dengan PT. Freeport Indonesia kepada sang jurnalis senior. Akibatnya, keluarlah pendapat yang memberikan kesan negatif pada jurnalis di Papua.
Dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi sesaat lalu (Kamis, 4/7), AJI Papua tegaskan, pemberitaan tentang PT. Freeport Indonesia bukan hanya persoalan teknis atau kapasitas jurnalistik, namun juga persoalan sistem dan mekanisme distribusi informasi dari PT. Freeport Indonesia sendiri.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32
Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27
Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54