Berita

ilustrasi

Bisnis

Kobexindo Perkuat Konstruksi Dan Tambang Di Yogyakarta

SENIN, 01 JULI 2013 | 08:09 WIB

PT Kobexindo Tractors Tbk memperkuat segmen kontruksi dan pertambangan batu dan pasir (quarry) di Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan memperkenalkan alat berat kelas berupa Excavator DX-225.

“Potensi sektor konstruksi dan quarry di Yogyakarta serta Jawa Tengah dan sekitarnya sangat besar. Pembangunan infrastruktur pada koridor ekonomi Jawa salah satu fokus dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),” ujar Wakil Direktur Utama Kobexindo Tractors Andry B. Limawan di Jakarta, kemarin.

Menurut data Bank Indonesia, sektor minning dan quarry memiliki kontribusi 11,4 persen dan sektor konstruksi berkontribusi 10,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2012. Pulau Jawa merupakan salah-satu daerah sentral dalam pengembangan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan PDB di sektor konstruksi.


Data dan prospek tersebut mendorong Kobexindo untuk memperkenalkan Excavator Doosan DX-225 yang berada di kelas 25 ton di Yogyakarta.  Dalam pemetaan potensi ekonomi daerah koridor wilayah Jawa yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri,  industri barang galian non logam di Yogyakarta menempati peringkat tiga besar untuk segmen industri dan perdagangan.

Sebelumnya, kata Andry, perseroan sukses memasarkan Doosan Excavator  S-500 dan Daewoo Truck untuk kelas 30-50 ton yang ditujukan untuk pangsa pasar pertambangan. Bahkan Doosan S-500 menjadi pemimpin pasar di kelasnya pada tahun 2010 dan 2011.

Untuk mendorong dan meningkatkan penetrasi pasar alat berat di sektor konstruksi dan quarry, Kobexindo juga menawarkan program pembiayaan(financing) berbunga rendah yang bekerja sama dengan CSUL Finance yang khusus menangani pembiayaan alat berat.

Untuk pembelian dalam denominasi dolar AS pihaknya memberikan program Triple One atau 1 persen interest, 1 persen provision dan 1 persen insurance. Sedangkan penjualan dalam denominasi rupiah bernama Triple Eight atau bunga 8,88 persen dengan pembayaran cicilan pertama di bulan ketiga atau bebas cicilan pada dua bulan pertama.

Kobexindo selama ini dikenal sebagai salah satu distributor alat berat pertambangan dengan tonase 30-50 ton. 

Untuk meningkatkan kinerja penjualan alat berat pertambangan yang memiliki kontribusi sebesar 87 persen terhadap total penjualan perseroan, Kobexindo melakukan diversifikasi ke sektor agribisnis, forestry dan konstruksi.  [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya