Berita

istimewa/ist

Penumpang Meningkat, Puncak Arus Mudik Diperkirakan 3-4 Agustus

MINGGU, 30 JUNI 2013 | 10:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Jumlah penumpang angkutan lebaran tahun 2013 yang menggunakan transportasi masal diprediksi naik sekitar 4,5 persen dibanding tahun 2012 dari 16.643.732 penumpang menjadi 17.393.016 penumpang.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan kepada wartawan beberapa hari lalu di Jakarta, Minggu (30/6).

Prediksi tersebut terdiri dari moda angkutan jalan sebanyak 6.221.563 penumpang (naik 3,72%), angkutan sungai danau penyeberangan sebanyak 3.334.425 penumpang (naik 1,76%), angkutan kereta api sebanyak 2.795.933 penumpang (naik 16,04%), angkutan laut sebanyak 1.2844.631 penumpang (turun 20,27%), dan angkutan udara 3.756.464 penumpang (naik 12,20%).
 

 
Dalam menghadapi angkutan lebaran tahun 2013 ini, pemerintah kata Bambang S. Ervan telah mempersiapkan sarana transportasi untuk moda angkutan darat (angkutan jalan, kereta api, sungai danau penyeberangan), angkutan laut, dan angkutan udara. Untuk angkutan jalan disiapkan 21.395 bus AKAP, 13.875 bus AKDP, 2.350 bus pariwisata. Angkutan kereta api disiapkan 216 KA reguler, 46 KA lebaran, 235 lokomotif siap operasi, 1.594 kereta penumpang. Angkutan sungai, danau penyeberangan disediakan 137 kapal Ro-Ro. Untuk angkutan laut disediakan 25 kapal PELNI, 79 Kapal Ro-Ro Swasta, 13 kapal cepat swasta, 600 kapal swasta jarak dekat, 67 kapal perintis kapal TNI AL. Angkutan udara disiapkan 382 pesawat dengan kapasitas 50.747 penumpang.
 
Lebih lanjut seperti dilansir dari dephub.go.id, Bambang mengatakan jumlah penggunaan mobil pribadi sebagai sarana angkutan mudik diprediksi naik 6,17 persen dibanding tahun 2012 dari 1.657.507 kendaraan menjadi 1.759.775 kendaraan. Selain itu, penggunaan sepeda motor diprediksi naik 8,15 persen dari 2.799.134 kendaraan menjadi 3.027.263 kendaraan.

Agar tidak terjadi penumpukan di jalan, pemerintah sambung dia, mengambil kebijakan dengan dengan pengalihan beban lalu lintas melalui pengangkutan sepeda motor dengan truk dan kapal laut. Pengangkutan kendaraan roda 2 dengan armada TNI KRI Banda Aceh dengan kapasitas 15000 penumpang dapat menampung 1000 kendaraan roda 2 ditambah awak KRI Banda Aceh 150 kru.
 
KRI Banda Aceh rencananya disiapkan untuk 2 trip perjalanan yaitu berangkat pada H-4 dan H-2 Idul Fitri dengan rute Tanjung Priok menuju pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Untuk angkutan kereta api, jalur ganda lintas utara Jawa hingga Semarang juga akan dioperasikan untuk menambah jumlah perjalanan. Bambang mengingatkan  demi keselamatan pengguna motor yang akan naik KRI Banda Aceh diharapkan mengisi BBM secukupnya.

"Life jacket disediakan 400 unit serta pengaturan perjalanan sepeda motor secara rombongan maupun penetepan khusus dan tempat istirahat," jelasnya.
 
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 dan H-4 Idul Fitri atau tanggal 3 dan 4 Agustus 2013. Bambang mengingatkan kepada pemudik agar merencanakan perjalanannya sebaik mungkin.

"Sebelum libur Idul Fitri ada cuti bersama tanggal 5-7 Agustus. Ini harus  dimanfaatkan dengan baik dalam merencanakan perjalanan agar tidak menumpuk pada tanggal tertentu. Begitu juga pada saat pulang harus diperhatikan," pungkasnya. [rsn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya