Berita

rmol

Nusantara

DPR Awasi Perawatan Bayi Berkepala Dua

JUMAT, 28 JUNI 2013 | 11:41 WIB | LAPORAN:

Komisi IX DPR akan mengawasi perawatan bayi yang terlahir dengan kepala dua di Cilacap Jawa Tengah pada Rabu (27/6) malam lalu.

Anggota Komisi IX Aditya Didi Moha mengatakan, fungsi pengawasan terhadap pasien akan diperketat oleh DPR. Pasalnya, menjelang pemberlakuan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial seluruh masyarakat kurang mampu harus mendapat pelayanan dengan baik.

"Kalau secara teknisnya kita serahkan dulu pada pihak rumah sakit, kita harus memastikan sesuai fungsi pengawasan DPR. Soal teknisnya tentu dokter yang memahami apa yang menjadi kendala. Prinsipnya kita mengawasi pasien agar tidak terbengkalai, dan dapat terlayani dengan baik," jelas Aditya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/6).


Dia memastikan, Komisi IX DPR akan turun langsung mengunjungi pasien apabila bayi berjenis kelamin laki-laki itu tidak terlayani dengan baik di rumah sakit. Apabila pihak pemerintah daerah tidak dapat menjamin perawatan terhadap pasien maka DPR akan merujuknya ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih baik.

"Kita akan on the spot, turun secara langsung. Juga untuk memastikan apakah orang tua bayi sudah termasuk dalam penerima Jamkesmas atau tidak," itu akan kita cek secara langsung," jelas politisi Partai Golkar tersebut.

Diberitakan, bayi berkepala dua lahir di Rumah Sakit Bersalin Duta Mulya Majenang Kabupaten Cilacap. Bayi laki-laki itu terlahir sehat dengan panjang tubuh 46 centimeter dan berat 4,2 kilogram.
 
Anak dari pasangan Usman dan Munjiah warga Purwosari Kecamatan Wanareja, Cilacap itu memiliki kelainan yang dalam bahasa medis disebut dicephalus paragus on joined twins, yaitu kembar mulai dari kepala hingga leher.
 
Kini bayi yang belum diberi nama itu dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya