Berita

PT Adhi Karya Tbk

Bisnis

Adhi Karya Dapat Porsi Saham Monorel 51 Persen

Garap Proyek Patungan Rp 7,8 Triliun
JUMAT, 28 JUNI 2013 | 08:00 WIB

PT Adhi Karya Tbk akan menguasai saham mayoritas di proyek monorel dengan kepemilikan saham mencapai 51 persen. BUMN jasa konstruksi ini menjadi pemimpin proyek Jakarta Link Transportation (JLT) bernilai Rp 7,8 triliun.

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodharmawan menjelaskan nilai proyek tersebut mencapai Rp 7,8 triliun dan akan dipenuhi melalui sistem patungan beberapa BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT LEN Industri, dan PT Industri Kereta Api (Inka). Sedangkan pimpinan sindikasi untuk pembiayaan monorel adalah Bank Mandiri.

“Kalau detailnya berapa-berapa saya belum hapal. Yang jelas, porsi Adhi Karya tentu paling besar mencapai 51 persen karena kita kan prakarsa. Misalnya, modal pengerjaannya untuk proyek ini katakanlah Rp 2,5 triliun. Kali saja 51 persen dari Adhi Karya, maka jatuhnya sekitar Rp 1,3 triliun. Itu yang dari kami,” jelasnya.


Pembangunan Monorel Jabodetabek ini memiliki rute Bekasi Timur-Cawang dengan jarak 18,138 km, Cawang-Kuningan 7,170 km, dan Cibubur-Cawang 13,728 km.

Monorel yang dikerjakan konsorsium BUMN kini berbeda dengan monorel dalam kota yang akan segera digarap PT Jakarta Monorail karena proyeknya sudah ditanda tangani Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).

Kiswo menyatakan, pembangunan tiga trayek monorel ini tidak mungkin berbarengan. Harus bertahap dari Bekasi Timur-Cawang dan Cawang ke Kuningan. Setelah itu, baru ketemu proyek Cibubur ke Cawang. “Jadi, kami lihat memang tidak mungkin penyediaannya berbarengan. Harus satu demi satu dulu,” ucapnya.

Kiswo berharap, Pemprov DKI Jakarta memberi dukungan penuh terhadap proyek pembangunan moda transportasi pinggir kota terintegrasi monorel tersebut.

Menurutnya, supporting dari DKI Jakarta juga terkait lahan pinggir tol yang akan dijadikan lahan pembangunan monorel agar jangan dikenai biaya retribusi lagi, meskipun tanah itu sudah diserahkan ke Pemda DKI.

Ditanya tentang tarif monorel, Kiswo menyampaikan, kisarannya sudah diatur secara progresif dengan harga di Rp 1.000 per km. Jika dari Bekasi ke Cawang jaraknya sekitar 15 km, tarifnya di kisaran Rp 15.000.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya